"Dengan adanya IKN, perekonomian akan lebih terdiversifikasi ke arah sektor yang lebih padat, sehingga mampu menurunkan kesenjangan antar kelompok. Tidak hanya itu, outputnya nanti mengarah pada sektor jasa, yang banyak mencakup sektor ekonomi kreatif," imbuhnya.
Kendati demikian, Awang menyampaikan bahwa penggiat ekraf beberapa tahun ke depan, akan mengalami pertumbuhan seiring pembangunan IKN di sini, baik berbasis komunitas, rintisan usaha, ataupun kegiatan usaha yang sudah berjalan dengan baik.
"Pergerakan ekraf di Kaltim sudah memunculkan beberapa himpunan atau komunitas. Mulai dari Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAF), Komite Ekonomi Kreatif Kukar, Komite Ekonomi Kreatif Balikpapan, Komunitas Kopi, Komunitas Musik, hingga Himpunan Pengusaha Event Kreatif (HIEKRAF)," lugasnya.
Baca Juga:Pemprov DKI Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif Jakarta Lewat Industri MICE