SuaraKaltim.id - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka diyakini akan mengungguli Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD saat debat kedua cawapres Pemilu 2024 pada Jumat (22/12).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) Saifudin H. S menyebut ada beberapa kenggulan dari Gibran diantaranya pengalamannya sebagai wali kota Surakarta.
"Dari tiga kandidat cawapres yang ada, hanya Mas Gibran yang pernah melakukan debat saat bertarung di Pilkada Kota Surakarta. Arena ini belum pernah dilakukan oleh Cak Imin dan Pak Mahfud, sekali pun pernah menjadi menteri," kata Saifudin, dilansir dari Antara.
Saifudin menilai tema debat kedua yang seputar isu ekonomi sudah menjadi makanan sehari-hari Gibran di Surakarta.
Baca Juga:Harapan Waketum DPP Golkar untuk Gibran: Dengarkan Suara Anak Muda Kaltim
"Namanya wali kota, pasti yang diurus itu soal ekonomi rakyat, keuangan, pajak, tata kelola APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan. Sehingga, hal semacam ini sudah menjadi makanan sehari-hari Mas Gibran selama memimpin Surakarta," tambahnya.
Keunggulan yang ketiga, sambung Saifudin, Gibran memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha, sehingga dia berkaitan dengan ekonomi, khususnya di sektor keuangan.
Keempat adalah soal usia. Saifudin mengatakan perbedaan mendasar antara Gibran dengan dua cawapres lain adalah usia yang masih tergolong muda.
Saifudin yakin putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga melek teknologi daripada Muhaimin dan Mahfud. Faktor usia juga membuat generasi milenial dan generasi Z merasa terwakili oleh Gibran.
"Sebagai generasi milenial, tentu Mas Gibran lebih melek teknologi dibandingkan Cak Imin dan Pak Mahfud. Inilah yang kemudian membuat anak muda merasa yakin bahwa Mas Gibran bisa menjadi pemimpin di era kecanggihan teknologi," ujarnya.
Baca Juga:Ditanya Soal IKN, Gibran Panik Jawab Pertanyaan Anak SMK di PPU