SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan bagi Misran petugas pemilu yang mengalami kecelakaan saat bertugas.
Misran merupakan petugas di tempat pemungutan suara (TPS) 094 Sepinggan Baru yang mengalami kecelakaan patah tulang hingga harus di operasi dan sempat menjalani rawat inap di rumah sakit Kanudjoso Balikpapan.
Wali Kota Rahmad Mas’ud bersama Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Anang Rafidi berkunjung ke rumah Misran di Perumahan Balikpapan Regency, Selasa (20/02/2024)
Dalam kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan jaminan kecelakaan kerja, pekerja penerima upah yakni biaya pengobatan dan perawatan pasca operasi hingga sembuh dan santunan sementara tidak bisa mampu bekerja
Baca Juga:11 Kecamatan di Kukar Gelar Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024
“Tanggungjawab kita. Kita juga sudah semua petugas KPPS asuransi ketenagakerjaan,” ujar Wali Kota Rahmad, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com.
Ia mengatakan, kecelakaan tersebut, kejadian yang tak diduga-duga. Sehingga harapannya bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan Misran yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online (ojol).
“Sepeti ini kejadian, hal-hal yang kita tidak minta. Tapi ada kejadian minimal bisa meringankan korban. Karena bagian dari kepdulian kita, karena mereka ini bagian dari pahlawan demokrasi. Jadi harus ada kepedulian kita bersama. Kita datang juga mendoakan supaya dia cepat sembuh,” jelasnya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan tersebut bisa mencukup kebutuhan keluarga selama Misran tidak bisa bekerja. Dinas Kesehatan Kota (DKK) juga turut menyerahkan bantuan.
“Tapi alhamdulilah, kalau dua bulan cukuplah, dari Bu DKK tadi yang memberikan bantuan. Kami juga sudah berikan santunan untuk bulanan, dia kan kerjaannya ojol, Namanya ojol itu kan satu hari gak jalan bisa gak makan,” terangnya.
Baca Juga:Prabowo-Gibran Unggul di Tiga TPS Rutan Balikpapan
Ia juga berpesan agar petugas pemilu untuk tetap memperhatikan kesehatan, selam masih bertugas. Karena banyak di daerah lain, petugas pemilu yang harus merenggang nyawa karena kelelahan.
“Pesan bagi petugas KPPS, tugas dan tanggungjawab harus dilaksanakan, tapi yang penting kesehatan kita juga harus kita jaga. Karena kan ada banyak berita sampai makan korban di daerah-daerah lain. Mungkin dia kelelahan, kecapean,” bebernya.
Ia mengimbau bagi petugas pemilu yang kelelahan saat bertugas agar beristirahat terlebih dulu, jangan memaksakan. “Kita imbau kalau merasa lelah kan ada tuh shift, harus berganti jangan dipaksain,” tambahnya.