Solusi Jangka Panjang Pelindo Balikpapan, Reklamasi 2 Hektare serta Zonasi Penumpang dan Kargo

Mereka ada yang duduk pelataran hingga di halaman parkir kendaraan.

Denada S Putri
Jum'at, 05 April 2024 | 06:00 WIB
Solusi Jangka Panjang Pelindo Balikpapan, Reklamasi 2 Hektare serta Zonasi Penumpang dan Kargo
Penumpang sudah mulai memadati Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kamis (04/04/2024) malam. [SuaraKaltim.id/ Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Pelindo Balikpapan Akan Berbenah, Mulai dari Menteribkan PKL Hingga Perbaikan Pelabuhan Semayang

SuaraKaltim.id- Penumpukan penumpang terjadi pada puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kamis (04/04/2024) malam. Sejumlah penumpang sudah memadati Pelabuhan sejak sore hari.

Mereka ada yang duduk pelataran hingga di halaman parkir kendaraan. Sebagian juga sudah ada yang masuk di terminal keberangkatan Pelabuhan Semayang.

Sementara di sisi luar, tingkat arus lalu lintas padat merayap. Selain dipenuhi kendaraan umum maupun tranportasi yang mengantar dan menjemput penumpang, juga dipenuhi kendaraan yang juga berangkat menggunakan kapal muatan barang.

Baca Juga:Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 4 April 2024

Melihat kondisi itu General Manager PT Pelindo Cabang Balikpapan Suhadi Hamid menjelaskan saat ini sedang melakukan pembenahan.

Hal pertama yang sudah mulai dibenahi yakni keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pintu masuk dan keluar Pelabuhan Semayang.

"Kita sudah melakukan sterilisasi PKL yang berada di depan Pelabuhan ini. Untuk Pelindo hanya mempersiapkan fasilitas semaksimal mungkin. Kita juga membuka posko jaga melibatkan seluruh stakeholder san mitra kerja di Pelabuhan ini," kata Suhadi.

Tak hanya itu dalam rencana jangka panjang, Pelindo akan memperluas area Pelabuhan Semayang dengan mereklamasi dua hektare. Nantinya area pelabuhan terbagi dalam dua zonasi, penumpang dan kargo atau barang.

"Jadi program kita pengembangan nanti tiga sampai lima tahun ke depan yaitu melakukan reklamasi sekitar dua hektare dan untuk zonasi akan dibagi. Untuk penumpang sendiri dan General kargo nantinya," ucapnya.

Baca Juga:Mudik Gratis Bontang-Parepare Tetap Berjalan, KM Egon Angkut 400 Penumpang

Terkait anggarannya Suhadi belum bisa menyebutkan lantaran masih dalam tahap pembahasan di pemerintah pusat. Hanya saja untuk terminal keberangkatan dia tegaskan akan terus ditingkatkan.

"Memang untuk perawatan saja itu anggaran sekitar Rp 300 juta setahun. Jadi kita maksimalkan sebaik mungkin," tegas Suhadi.

Kontributor : Arif Fadillah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini