Kinerja Panwascam Diuji, Bawaslu Kaltim Gelar Evaluasi untuk Menentukan Kelayakan di Pilkada 2024

Bawaslu juga mempertimbangkan rekam jejak panwascam.

Denada S Putri
Minggu, 28 April 2024 | 18:00 WIB
Kinerja Panwascam Diuji, Bawaslu Kaltim Gelar Evaluasi untuk Menentukan Kelayakan di Pilkada 2024
Gedung Kantor Bawaslu Kaltim. [Ist]

SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) mengevaluasi kinerja panitia pengawas kecamatan (panwascam) yang saat ini telah dan atau sedang melaksanakan tugas untuk pengawasan (Existing) sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kaltim Galeh Akbar Tanjung belum lama ini.

"Sebelum di antara mereka kami rekrut kembali untuk tahapan Pilkada 2024, terlebih dahulu kami mengevaluasi sesuai kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah pengawas layak melanjutkan tugasnya," katanya, disadur dari ANTARA, Minggu (28/04/2024).

Dikemukakannya, evaluasi ini bertujuan untuk menentukan apakah pengawas layak melanjutkan tugasnya selama pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati di wilayah Kalimantan Timur.

Baca Juga:Kehidupan Kaltim di Zaman Kuno, Dari Kesenian Hingga Kepercayaannya

Lanjutnya, jika kinerja di antara panwascam existing selama tahapan pemilu sebelumnya kurang memuaskan, Bawaslu akan mempertimbangkan untuk merekrut pengawas baru.

"Bagi pengawas yang masa jabatannya telah berakhir, terdapat dua opsi, yakni pengangkatan ulang atau rekrutmen baru. Bawaslu mengevaluasi kinerja pengawas di berbagai tingkatan, terutama yang berada di kecamatan," papar Galeh.

Menurutnya, evaluasi difokuskan pada penilaian kualitas kerja. Bawaslu mempertimbangkan beberapa parameter, antara lain pengawas harus memahami dengan baik regulasi pemilu, kemudian mereka harus memiliki keterampilan teknis pengawasan. Kompetensi itu dibutuhkan dalam mengawasi proses pilkada di setiap tahapan.

Parameter selanjutnya ialah kemampuan menjalankan tugas pengawasan secara efektif. Panwascam juga menyampaikan laporan hasil kinerja, yang kemudian dianalisis oleh tim Bawaslu di tingkat kabupaten dan kota.

"Laporan ini berkontribusi dalam menentukan apakah kinerja pengawas layak untuk dilanjutkan," sebut Galeh.

Baca Juga:Menelisik Kehidupan Daerah Kaltim di Zaman Pra Sejarah

Bawaslu juga mempertimbangkan rekam jejak panwascam. Informasi ini menjadi dasar keputusan apakah mereka cocok untuk terus berperan dalam proses pemilu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini