Darurat Sampah, Ini Kondisi Memprihatinkan Danau Buyan

Meskipun tidak sepopuler Danau Beratan, Danau Buyan memiliki pemandangan alam yang tidak kalah indah.

Denada S Putri
Senin, 08 Juli 2024 | 19:58 WIB
Darurat Sampah, Ini Kondisi Memprihatinkan Danau Buyan
Tangkapan layar video darurat sampah di Danau Buyan. [Ist]

SuaraKaltim.id - Danu Buyan, salah satu tempat rekomendasi untuk camping di Bali. Danau ini terletak di Kawasan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Danau Buyan merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Danau ini diapit oleh dua danau lainnya, yaitu Danau Tamblingan disebelah barat dan Danau Beratan disebelah Timur.

Meskipun tidak sepopuler Danau Beratan, Danau Buyan memiliki pemandangan alam yang tidak kalah indah.

Luas Danau Buyan sekitar 490 hektare dengan kedalaman maksimal mencapai 89 meter. Ketinggian danau terletak sekitar 1.350 mdpl dengan area konservasi seluas 15.000 hektare.

Baca Juga:Aroma Busuk Sampah di Pattimura Bontang Buat Pengguna Jalan Terancam, DLH Beri Efek Jera

Selain untuk sembahyang umat Hindu di Bali, tempat ini biasanya juga digunakan untuk camping. Menikmati pemandangan alam luar biasa menjadi momen refreshing yang sempurna bagi para pengunjung.

Namun, sayangnya kesadaran para pengunjung akan menjaga alam ini masih minim. Terbukti dari banyaknya bekas sampah yang tertinggal disekitar tempat camp.

Sampah-sampah yang tertinggal itu secara tidak langsung merusak pemandangan alam Danau Buyan.  

Pemandangan yang indah luar biasa, dihancurkan begitu saja oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Seharusnya mereka lebih peduli dengan sekitar, seperti contohnya tidak meninggalkan sampah dan membuangnya ditempat semestinya.

Baca Juga:60 Persen Sampah di IKN Bisa Didaur Ulang, Bagaimana Pengolahannya?

Video yang diunggah akun Instagram @denpasarstory tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.

“Ne kene" Hidup ne tuah di instastory pang ngenah anak alam ngecamp di pinggir danau kule sing bise mejaga alam,yen rage sing ngidang merawat alam setidak ne rage sing merusak alam,hal kecil ti to!,” tulis @aryasudiatmika_.

“Orang orang hebat yg sdh terlalu penat dgn kehidupan metropolis pada liburan menikmati keindahan alam. sayang sekali....dana buat liburan mereka gak kekurangan, tapi adab menjaga kebersihan lingkungan gak bs,” sahut @moernadi.

“Owhh ne adane camping nahh cuma buang sampah yaa orang2 camping ajan tendas jeleme tai otak ne,” komentar @dey_adie.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini