Puan Lestari Sukses Gelar Pelatihan Memasak Sehat dengan Bahan Lokal

Gangan Asam, Kepala Baung dan menu tradisional lainnya hidup kembali.

Denada S Putri
Minggu, 01 September 2024 | 11:59 WIB
Puan Lestari Sukses Gelar Pelatihan Memasak Sehat dengan Bahan Lokal
Kegiatan Puan Lestari bertajuk Puan Olah Hayati di Oemah Keboen, Samarinda, Sabtu (31/08/2024). [Suara.com/Denada S Putri]

SuaraKaltim.id - Masyarakat lokal Kalimantan Timur (Kaltim) dahulu terbiasa mengolah masakan rumah dari bahan-bahan yang segar serta sehat. Bahan masakan itu biasanya diperoleh langsung dari kebun mereka.

Kebiasaan tersebut mulai dikampanyekan kembali. Komunitas Puan Lestari membuat kegiatan bertajuk Puan Olah Hayati, di Oemah Keboen, Samarinda, Sabtu (31/08/2024) kemarin.

Ketua Komunitas Puan Lestari, Hanna Pertiwi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada ibu rumah tangga (IRT) di Samarinda untuk mengolah bahan pangan lokal.

"Kegiatan itu bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan keluarga yang sehat dan ramah lingkungan," kata Hanna saat diwawancarai langsung oleh Suara.com.

Baca Juga:Tim Inafis Olah TKP Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan, Labfor Segera Diterjunkan

Hanna menjelaskan, pelatihan ini masuk bagian dari upaya komunitasnya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan di Kaltim. Khususnya, melalui pemberdayaan perempuan.

Hanna ingin, para IRT di Samarinda atau bahkan Kaltim, mampu memiliki menu pilihan dengan ragam dan bahan yang sehat untuk keluarga mereka. Baginya, memasak sendiri rumah juga bisa ikut membantu menjaga lingkungan.

"Selain itu, dengan memasak sendiri di rumah, kita dapat mengurangi penggunaan plastik dan limbah rumah tangga," ujarnya.

Wanita yang lahir 30 Desember 1995 ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan kesehatan pangan bagi IRT. Dengan memasak sendiri, para IRT bisa memastikan makanan yang lebih sehat dan aman untuk keluarga mereka.

Untuk diketahui, pelatihan ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk Dasa Wisma, komunitas anak muda, dan komunitas lingkungan di Kaltim.

Baca Juga:ITB Beri Program Pelatihan Permakultur ke Warga Pemaluan Dekat IKN

"Kami mengajak warga sekitar untuk ikut serta melalui koordinasi dengan kelurahan dan RT setempat," sebut Hanna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini