Dukung Literasi & Kebudayaan, Hetifah Sjaifudian Terima Penghargaan dari Badan Bahasa

Program ini berhasil meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap Bahasa Indonesia dan mendorong penggunanya dalam konteks yang benar dan cermat.

Denada S Putri
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:36 WIB
Dukung Literasi & Kebudayaan, Hetifah Sjaifudian Terima Penghargaan dari Badan Bahasa
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. [Ist]

SuaraKaltim.id - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menerima penghargaan bergengsi sebagai "Tokoh Cermat Berbahasa Indonesia". Penghargaan itu diperoleh politisi Partai Golkar tersebut dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen dan kontribusi nyata Hetifah dalam mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, benar, dan cermat di berbagai kesempatan, khususnya dalam ranah kebijakan pendidikan dan kebudayaan.

Hetifah, yang dikenal sebagai tokoh publik dengan latar belakang akademis yang kuat, telah aktif mendorong kebijakan yang mendukung pelestarian bahasa dan budaya Indonesia.

Dalam berbagai kegiatan legislatif, Hetifah selalu memastikan penggunaan bahasa yang tepat dan mudah dipahami masyarakat luas, sehingga dapat membantu meningkatkan literasi masyarakat.

Baca Juga:Hetifah Sjaifudian Raih 145.895 Suara, Dipastikan Lolos ke Senayan!

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas konsistensinya dalam memperjuangkan kualitas bahasa sebagai pilar penting pendidikan.

Dalam keterangannya ke media, Hetifah menyampaikan penghargaan ini adalah motivasi untuk terus menjaga dan memajukan Bahasa Indonesia.

“Bahasa adalah cermin peradaban kita. Dengan bahasa yang baik dan cermat, kita turut menjaga identitas dan harga diri bangsa. Penghargaan ini menjadi amanah untuk terus mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih cinta dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia,” ungkap Hetifah, dalam keterangan rilisnya diperoleh Selasa (29/10/2024).

Hetifah juga menyatakan, upaya pelindungan bahasa dan sastra tidak hanya menjadi tugas para ahli bahasa, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Dia menekankan, pentingnya peran orang tua, guru, hingga para pemimpin di berbagai sektor untuk turut memberi teladan dan motivasi dalam berbahasa yang baik dan benar.

Baca Juga:Dukung Keberagaman dan Ekonomi Kreatif, Hetifah Dukung Sunda Fest di Kaltim

Komitmen ini sejalan dengan program-program Komisi X yang banyak berfokus pada pelestarian bahasa dan budaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini