Efisiensi Anggaran, Pemprov Kaltim Setop Belanja Mobil Dinas Tahun Depan

Ia juga merinci bahwa kendaraan dinas yang biasa digunakan di lingkungan SKPD terdiri dari dua jenis, yakni kendaraan operasional dan kendaraan jabatan.

Denada S Putri
Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:03 WIB
Efisiensi Anggaran, Pemprov Kaltim Setop Belanja Mobil Dinas Tahun Depan
Ilustrasi mobil dinas Pemprov Kaltim. [Ist]

Sebagai langkah antisipasi, ia mendorong seluruh perangkat daerah untuk mengoptimalkan kendaraan yang telah dimiliki.

Jika kebutuhan mendesak tetap muncul, opsi sewa kendaraan menjadi solusi yang dianjurkan.

"Instruksi dari Gubernur juga, apabila membutuhkan kendaraan dinas, silahkan untuk menyewa," tuturnya.

IKN Lagi Jadi Rebutan Investor, Duit Triliunan Mengalir Masuk!

Baca Juga:Data 2025: Kasus Gigitan Rabies Tembus 1.334 di Kaltim

Minat investor terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan tren positif.

Hingga April 2025, total nilai investasi yang sudah terealisasi di kawasan yang berada di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu telah menembus angka Rp 62,08 triliun.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan perkembangan tersebut saat meninjau langsung kawasan IKN di Sepaku, PPU, Kamis, 22 Mei 2025.

"Tercatat sampai April 2025, ada 42 perusahaan jalankan investasi di IKN dengan nilai capai Rp 62,08 triliun," ujar Basuki, disadur dari ANTARA, Sabtu, 24 Mei 2025.

Menurutnya, angka tersebut naik sekitar Rp 3,65 triliun dibanding sepekan sebelumnya, karena adanya tambahan enam investor baru yang menandatangani kerja sama.

Baca Juga:Bermula dari Celetukan, Berujung pada Kolaborasi Dua Gubernur

Para penanam modal ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.

Di antara para investor baru tersebut, PT Solusi Harapan Nusantara diketahui akan membangun pusat kuliner seluas 1.800 meter persegi.

PT Makmur Berkah Hotel (MBH) membawa jaringan hotel bintang lima Marriott International ke IKN, membangun di atas lahan 2,04 hektare.

Sektor pendidikan juga mulai masuk dengan kehadiran PT Australia Independent School (AIS) Nusantara, yang akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan 7.900 meter persegi, dengan bangunan seluas 10.000 meter persegi.

Tak hanya itu, PT Maxi Nusantara Raya akan menghadirkan supermarket modern lengkap dengan area kuliner F&B, sementara PT Kreasibeton Nusapersada fokus membangun kawasan hunian vertikal, perkantoran swasta, dan pusat ritel.

Sedangkan PT Daya Mulia Turangga membidik sektor komersial dan perkantoran di atas lahan hampir 3 hektare.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini