SuaraKaltim.id - Media sosial sedang diramaikan kabar tentang visa calon jamaah haji furoda dari Indonesia yang dikabarkan belum juga diterbitkan.
Padahal, di sejumlah negara seperti Libya, para calon jamaah yang akan berangkat melalui jalur furoda sudah menerima visa mereka.
Biasanya, dalam beberapa tahun terakhir, visa untuk jamaah haji furoda sudah mulai terbit sejak bulan Syawal atau setelah bulan Ramadan berakhir.
Situasi ini pun menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan keberangkatan calon jamaah furoda tahun ini.
Desainer Ivan Gunawan, termasuk dalam daftar jamaah haji melalui jalur furoda tahun 2025 ini. Dia mengaku tidak merasa khawatir soal kabar tersebut.
Ivan menegaskan bahwa saat ini dirinya hanya tinggal menanti waktu keberangkatan sesuai jadwal dari pihak travel. "Nggak ada persiapan, udah tinggal jalan aja," ujar Ivan Gunawan, dikutip dari Suara.com, Rabu (28/5/2025).
Persiapan perlengkapan untuk ke Tanah Suci pun sudah selesai ia lakukan.
"Semua udah masuk koper, tinggal jalan, tinggal naik pesawat," tutur Ivan Gunawan.
Ivan tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai waktu pasti keberangkatannya. Ia hanya mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya akan menjalankan ibadah haji.
"Aku ikutin ritmenya aja besok, aku nikmatin apa yang terjadi besok. Kan aku juga belum pernah ibadah haji sebelumnya, jadi ikutin aja aturan yang udah semestinya, ikutin jadwal dari travelnya juga," jelas Ivan Gunawan.
Sampai saat ini, belum diketahui kapan tepatnya Ivan akan berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Sebelumnya, Ivan Gunawan telah mengumumkan rencana keberangkatannya pada 7 April 2025 lewat akun Instagram.
Berapa Biaya Haji Furoda?
Biaya haji furoda 2025 menjadi sorotan seiring meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji tanpa perlu menunggu antrean bertahun-tahun. Program ini memang menawarkan kemudahan, tapi biayanya bukan main.
Berdasarkan informasi dari sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), biaya haji furoda 2025 dipatok mulai dari USD 19.000 hingga USD 60.000.
Jika dikonversikan ke Rupiah dengan kurs Rp 16.600 per USD, berikut estimasi biaya yang harus disiapkan:
- Paket termurah dimulai dari USD 19.000 atau setara Rp 315 juta.
- Paket menengah berkisar antara USD 30.000 hingga USD 45.000, atau sekitar Rp 498 juta hingga Rp 747 juta.
- Paket premium mencapai USD 60.000 atau sekitar Rp 996 juta, dengan fasilitas eksklusif setara hotel bintang lima, layanan VIP, dan pendampingan ibadah pribadi.
Harga paket haji furoda sangat tergantung pada layanan dan fasilitas yang ditawarkan PIHK. Semakin mahal, semakin lengkap pula layanan yang diperoleh jemaah.
Program haji furoda 2025 adalah jalur ibadah haji yang menggunakan visa mujamalah, yakni undangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi.
Tidak seperti haji reguler dan haji khusus (ONH Plus) yang masuk kuota pemerintah, visa mujamalah diberikan langsung oleh Kerajaan Saudi di luar kuota nasional.
Karena berada di luar sistem antrean Kementerian Agama, program ini memungkinkan jemaah berangkat lebih cepat—bahkan di tahun yang sama saat mendaftar.
Keunggulan Haji Furoda:
- Tanpa antrean panjang, langsung berangkat di tahun pendaftaran.
- Layanan eksklusif, termasuk hotel bintang lima dan transportasi premium.
- Pendamping ibadah profesional, untuk memastikan kenyamanan jemaah.
- Legalitas terjamin, diatur dalam UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Program haji furoda resmi dan hanya bisa dilaksanakan melalui PIHK yang berizin. PIHK wajib melaporkan keberangkatan jemaah kepada Menteri Agama sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi.
Syarat Daftar Haji Furoda 2025
Untuk mendaftar haji furoda visa mujamalah, jemaah harus menyiapkan sejumlah dokumen penting:
- Uang muka (DP) sebesar USD 5.000 atau sekitar Rp 81 juta.
- Paspor asli, nama minimal dua kata dan masa berlaku minimal 6 bulan.
- Scan KTP, jelas dan terbaca seluruh datanya.
- Pas foto close-up, latar putih atau biru, tidak buram, dan memenuhi standar syar’i bagi wanita.
- Kartu vaksin meningitis, sebagai syarat wajib kesehatan internasional.
- Scan akta kelahiran, jelas dan sesuai format digital (PDF/JPG).
- Scan Kartu Keluarga (KK), dengan tampilan data yang rapi dan lengkap.
- Kartu BPJS Kesehatan aktif, sebagai dukungan data kesehatan jemaah.
Semua persyaratan ini harus dilengkapi sebelum proses pendaftaran resmi di PIHK.
Legalitas dan Status Visa Haji Furoda
Visa mujamalah merupakan visa haji non-kuota yang diakui secara hukum. Hal ini telah ditegaskan dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019.
Meski berada di luar kuota pemerintah, jemaah tetap diwajibkan berangkat lewat PIHK resmi yang tercatat di Kemenag RI.
Pengawasan dan pelaporan keberangkatan menjadi kewajiban PIHK agar seluruh proses sesuai dengan ketentuan perundangan.
Penutup
Dengan biaya haji furoda 2025 yang mencapai hampir Rp 1 miliar, program ini jelas bukan untuk semua kalangan.
Namun, bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrean puluhan tahun, haji furoda menjadi solusi cepat dan legal.
Pastikan calon jemaah memahami seluruh syarat dan mekanisme pendaftaran, serta hanya memilih PIHK resmi untuk menghindari risiko penipuan. Jika seluruh dokumen lengkap dan dana tersedia, berangkat haji tahun ini bukan lagi mimpi.