Hotel di Kawasan Big Mall Samarinda Tetap Layani Tamu Pascakebakaran

Ia menambahkan, tim hotel tengah melakukan proses pembersihan menyeluruh di seluruh lantai agar kualitas udara di area publik tetap terjaga bagi para tamu.

Denada S Putri
Selasa, 03 Juni 2025 | 14:50 WIB
Hotel di Kawasan Big Mall Samarinda Tetap Layani Tamu Pascakebakaran
Big Mall Samarinda kebakaran. [Ist]

SuaraKaltim.id - Menyusul insiden kebakaran yang melanda Big Mall Samarinda pada Selasa dini hari, 3 Juni 2025, manajemen FUGO Hotel menyatakan bahwa operasional hotel tetap berlangsung normal.

Hotel yang berada dalam satu kawasan dengan pusat perbelanjaan tersebut memastikan tidak mengalami dampak langsung dari kobaran api.

Pihak hotel mengakui hanya terdampak oleh kepulan asap yang masuk ke beberapa bagian bangunan.

“Saya mengkonfirmasi dari FUGO Hotel Samarinda, hanya terdampak asap akibat dari kebakaran yang menimpa tenant di Big Mall Samarinda. Saat ini kami masih dalam tahap pembersihan seluruh area hotel mulai lantai UG hingga lantai 7 atau Public Area,” tulis Hengky F. S, perwakilan manajemen FUGO Hotel dalam keterangan tertulis, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Baca Juga:Baru 2 dari 30 SPBU di Samarinda Punya Kamera Pengawas, Pemkot Desak Pertamina Bertindak

Ia menambahkan, tim hotel tengah melakukan proses pembersihan menyeluruh di seluruh lantai agar kualitas udara di area publik tetap terjaga bagi para tamu.

“Kami berharap dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh tamu yang telah atau akan menginap di FUGO Hotel Samarinda,” tambahnya.

Manajemen juga menegaskan bahwa tidak ada gangguan terhadap layanan utama hotel. Mereka memastikan operasional berjalan seperti biasa dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

"Tetap lanjut," pungkas Hengky.

Dini Hari Mencekam di BIG Mall, Kealpaan Sistem Keamanan Jadi Pemicu Fatal

Baca Juga:SMAN 10 Samarinda Jadi Sorotan, LSM Kaltim Minta Pemprov Jangan Gegabah

Situasi genting terjadi di kompleks BIG Mall Samarinda, Jalan Untung Suropati, Selasa dini hari, 3 Juni 2025.

Kobaran api yang melahap area pusat perbelanjaan terbesar di kota itu memicu respons cepat dari tim gabungan pemadam kebakaran dan evakuasi.

Api dilaporkan muncul sekitar pukul 00.00 WITA, berpusat di wilayah Atrium mall

Asap tebal dengan cepat membubung tinggi, bahkan menyelimuti Hotel Fugo yang berada dalam satu kompleks.

“Informasi sementara, masih ada korban yang terjebak di dalam hotel. Tim masih melakukan pemadaman di dalam,” ujar Petugas Evakuasi BPBD Samarinda, Nusaindah, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Kepulan asap memaksa petugas mengevakuasi sejumlah orang yang mengalami gangguan pernapasan.

Dalam kondisi darurat, tiga orang dilaporkan berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke fasilitas medis terdekat.

“Masih belum bisa dipastikan, korbannya apakah pengunjung atau tamu hotel Fugo,” sebutnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan titik api yang tersisa.

Proses pemadaman berlangsung intensif mengingat potensi meluasnya kebakaran di area komersial tersebut.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, pemadam kebakaran, serta relawan kebencanaan masih terus bersiaga dan melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal di dalam gedung.

Sprinkler Tak Aktif Saat Kebakaran BIG Mall, Disdamkar Samarinda: Sudah Kami Peringatkan

Insiden kebakaran yang terjadi di BIG Mall Samarinda pada Selasa dini hari tersebut memunculkan sorotan terhadap kelayakan sistem proteksi kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut.

Salah satu temuan penting dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda ialah tidak berfungsinya alat pemadam otomatis (sprinkler) saat kejadian berlangsung.

Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul di area atrium, tepatnya di salah satu gerai pakaian.

Api tidak menyebar ke area lain, namun ruangan yang tertutup membuat asap menyebar cukup luas.

"Awal mula terbakar itu di area Atrium BIG Mall Samarinda, khususnya di gerai pakaian. Alhamdulillah tidak menyebar, namun karena ruangan tertutup mengakibatkan asap kemana-mana," ucapnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.

Hendra mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya sudah memberikan rekomendasi kepada pengelola BIG Mall untuk memperbaiki sistem sprinkler yang tidak aktif. Sayangnya, peringatan itu tidak segera ditindaklanjuti.

"Sebelumnya sudah kita rekomendasi pihak Big Mall untuk segera diperbaiki, namun tidak mendapat respon. Akhirnya kejadiannya begini," sebutnya.

Sebanyak 25 orang tercatat menjadi korban akibat paparan asap, dengan sebagian sempat dilarikan ke rumah sakit. Sebagian besar korban mengalami gangguan pernapasan dan mendapatkan perawatan medis.

"Ada yang sempat dilarikan ke rumah sakit, jadi rata-rata korban rawat jalan karena sesak nafas akibat asap di dalam," tuturnya.

Untuk sementara, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu kebakaran. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Kurang lebih kami membutuhkan tiga jam untuk memadamkan api," tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi pascakebakaran, Disdamkar menempatkan personel di dua titik lokasi untuk memantau kemungkinan munculnya api lanjutan.

"Saat ini ada dua posko yang berjaga di area kebakaran. Untuk pemadaman tadi sudah maksimal, semoga tidak ada api lanjutan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini