SuaraKaltim.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut momen penting dalam kalender Hijriyah ini.
Salah satu ibadah utama yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah adalah sholat Idul Adha, yang merupakan bagian dari syiar Islam dan memiliki makna spiritual mendalam.
Sholat Idul Adha tergolong ibadah sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan dan ditekankan pelaksanaannya.
Dalam konteks sosial, sholat ini juga memperkuat nilai kebersamaan umat, karena dilaksanakan secara berjamaah di lapangan terbuka maupun masjid besar.
Baca Juga:Puasa Arafah Idul Adha 2025: Waktu, Hukum, dan Tata Cara Lengkap Mengerjakannya!
Untuk menyambut sholat Idul Adha 2025 dengan sempurna, umat Muslim disarankan memahami tata cara dan bacaan yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Pelaksanaan yang benar diharapkan membawa keberkahan dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.
Persiapan Sebelum Sholat Idul Adha
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, ada sejumlah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, antara lain:
- Mandi sunnah (ghusl)
Baca Juga:5 Keutamaan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 2025, Lengkap dengan Sejarah yang Jarang Diketahui!
Mandi dilakukan sebelum berangkat ke tempat shalat. Niatnya sebagai berikut:
Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sunnatan Lillahi Ta'ala
Artinya: “Saya niat mandi pada hari Idul Adha sunnah karena Allah Ta'ala.”
- Memakai pakaian terbaik dan wewangian
Disunnahkan untuk mengenakan pakaian yang bersih, rapi, dan terbaik, serta memakai wewangian bagi laki-laki.
- Tidak makan sebelum shalat
Berbeda dengan Idul Fitri, pada Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum menunaikan sholat.
- Berangkat lebih awal ke tempat shalat
Disunnahkan untuk hadir lebih awal sebagai bentuk kesiapan spiritual.
- Mengumandangkan takbir
Takbir mulai dikumandangkan sejak malam Idul Adha hingga sholat dilaksanakan.
Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Berikut urutannya:
Niat Sholat Idul Adha
- Sebagai imam:
Ushalli sunnatal li 'idil adha rak'ataini imaman lillahi ta'ala
- Sebagai makmum:
Ushalli sunnatal li 'idil adha rak'ataini ma'muman lillahi ta'ala
Rakaat Pertama
- Takbiratul ihram
- Doa iftitah
- Takbir tambahan 7 kali
- Membaca Al-Fatihah dan Surah Al-A’la
- Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, kemudian berdiri untuk rakaat kedua
Rakaat Kedua
- Takbir tambahan 5 kali
- Membaca Al-Fatihah dan Surah Al-Ghasyiyah
- Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tasyahud akhir, dan salam
Khutbah Idul Adha
Usai sholat, khutbah disampaikan oleh khatib. Khutbah terdiri dari dua bagian yang dipisahkan dengan duduk sejenak, dan sangat dianjurkan untuk disimak oleh jamaah.
Mayoritas ulama menyepakati bahwa sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu zuhur.
Di Indonesia, sholat Idul Adha 2025 diperkirakan dimulai sekitar pukul 07.00 waktu setempat, tergantung wilayah masing-masing.
Sholat ini tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarsesama Muslim, mengingat pelaksanaannya yang dilakukan berjamaah di ruang terbuka.
Atas dasar itu, pemahaman yang benar tentang tata cara sholat Idul Adha penting agar ibadah dapat dilaksanakan sesuai syariat.
Selain shalat, momen Idul Adha juga menjadi waktu pelaksanaan ibadah kurban, meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS
Semangat berbagi dan kepedulian sosial menjadi nilai utama dari seluruh rangkaian ibadah ini.
Dengan memahami panduan lengkap ini, diharapkan umat Islam dapat menjalankan sholat Idul Adha dengan benar, khusyuk, dan penuh keikhlasan, serta memetik hikmah dari makna pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah SWT. (Antara)