574 CASN Otorita IKN Siap Tempati Rusun ASN di Kawasan Nusantara

Dari total 574 peserta yang telah menjalani pendidikan dan pelatihan bela negara, sekitar 30 persen merupakan warga asli Kalimantan.

Denada S Putri
Kamis, 03 Juli 2025 | 14:14 WIB
574 CASN Otorita IKN Siap Tempati Rusun ASN di Kawasan Nusantara
Ilustrasi fasilitas rusun ASN di IKN. [Ist]

“Keberagaman latar belakang CASN angkatan pertama itu justru menjadi kekuatan Otorita IKN sebagai institusi baru yang merepresentasikan semangat Indonesia-sentris,” ucapnya.

Tak hanya menyoal latar belakang, Basuki juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai integritas dan profesionalisme dalam menjalankan peran sebagai ASN.

Apalagi, angkatan pertama ini akan menjadi wajah birokrasi IKN ke depan.

"Seluruh CASN Otorita IKN diingatkan untuk selalu menjaga integritas dan semangat pelayanan publik, diharapkan angkatan pertama menjadi teladan ASN masa depan yang profesional dan bersih dari budaya birokrasi lama," tuturnya.

Baca Juga:Penajam Perkuat Desa Lewat Koperasi Merah Putih, Siap Sambut IKN

Ia menambahkan, para CASN nantinya akan menempati rumah susun ASN yang telah disiapkan di kawasan IKN.

Penempatan dilakukan dengan metode kolaboratif, yakni mencampur ASN baru dengan pegawai lama.

"CASN bakal ditempatkan di rusun-rusun ASN yang telah dibangun di IKN, digabung dengan pegawai lama agar berkolaborasi dan terbangun proses transfer semangat serta saling memperkuat pengetahuan," pungkas Basuki.

Basuki: OIKN Hadirkan Pemerintahan Inklusif, 31,5% CASN Asal Kalimantan

Langkah awal pembangunan kelembagaan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat suntikan semangat baru dari generasi pertama Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Otorita IKN (OIKN).

Baca Juga:IKN Bukan Hanya Pusat Pemerintahan, Tapi Juga Panggung Seni Internasional

Dari ratusan peserta yang lolos seleksi dan menjalani pendidikan bela negara, sepertiga di antaranya merupakan anak-anak daerah Kalimantan.

Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Rabu, 2 Juli 2025.

“Dari total 574 peserta pendidikan bela negara tahap awal ini, afirmasi untuk peserta asal Kalimantan lebih dari 30 persen,” kata Basuki, dikutip dari ANTARA, Kamis, 3 Juli 2025.

Menurut Basuki, proporsi tersebut mencerminkan komitmen OIKN untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif dan benar-benar merepresentasikan semangat pembangunan Indonesia dari pinggiran.

“Mereka bukan hanya mendapat kesempatan, tapi juga sudah dibekali dengan nilai-nilai perjuangan dan semangat pengabdian. Ini menjadi modal penting untuk menjalankan tugas di lapangan,” ujarnya.

Dalam laporannya, Basuki menjelaskan bahwa sebanyak 574 peserta CPNS mengikuti pendidikan bela negara, terdiri atas 328 laki-laki dan 247 perempuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini