SuaraKaltim.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur telah diimplementasikan di tiga daerah.
Bertujuan untuk memastikan asupan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta pelajar dari jenjang TK hingga SMP.
"Program Makan Bergizi Gratis saat ini berjalan di Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara," kata Kartika Linda Pratiwi mewakili Badan Gizi Nasional (BGN) Kaltim dalam stan Expo Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK se-Indonesia di Convention Hall Samarinda, Senin 7 Juli 2025.
Pihaknya menjelaskan bahwa pameran yang ditampilkan adalah contoh menu MBG yang diberikan setiap hari kepada para penerima manfaat.
Baca Juga:SPPG Bertambah Jadi 7 Unit, Program MBG di Kaltim Diklaim Berjalan Lancar
Meskipun menu utamanya serupa, terdapat perbedaan gramasi porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok usia.
"Untuk siswa SD kelas 4-6, SMP, serta ibu hamil dan menyusui, anggaran per porsi adalah Rp10.000. Sementara itu, untuk siswa TK, PAUD, dan SD kelas 1-3 anggarannya Rp8.000 karena gramasinya lebih rendah," jelas Kartika.
Ia menambahkan, menu yang disalurkan setiap hari bervariasi dan ditentukan oleh ahli gizi untuk memastikan kelengkapan nutrisi.
Menu tidak selalu nasi, namun bisa diganti dengan sumber karbohidrat lain seperti kentang.
Disampaikan Kartika, setiap porsi MBG telah memenuhi standar gizi seimbang, meliputi karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah.
Baca Juga:Balikpapan Siapkan 3 Lokasi Strategis untuk Dapur Makan Bergizi Gratis
Pihaknya mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program MBG terus meningkat.
Meskipun demikian, pelaksanaannya masih dilakukan secara bertahap.
BGN Kaltim berupaya agar setiap kecamatan memiliki dapur MBG sendiri, sehingga sementara ini, program diprioritaskan bagi sekolah yang berdekatan dengan lokasi dapur yang sudah beroperasi.
"Kami berharap ke depan, program ini dapat menjangkau lebih banyak daerah dan memberikan manfaat gizi yang optimal bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur," tutur Kartika.