SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur masuk dalam tiga besar, angka kematian tertinggi Covid-19 di Indonesia.
Hingga Kamis (3/9/2020), terkonfirmasi sebanyak 27 orang meninggal. Angka tersebut berada di urutan nomor dua setelah Provinsi Jawa Timur.
Melalui rilisnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mengumumkan hingga 3 September 2020, angka kematian terus bertambah menjadi 27 orang. Demikian juga dengan kasus terkonfirmasi positif, terjadi penambahan 159 kasus. Sehingga berjumlah 4.536 kasus.
“Angka kematian dan jumlah kasus positif terus meningkat. Artinya sudah jauh dari batas rencana pelonggaran aktivitas di masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Dua Pemain Atletico Madrid Positif COVID-19, Diego Costa Salah Satunya
Andi menyebut, saat ini Provinsi Kaltim cukup beresiko besar, dalam tiap pergerakan. Apabila Pemprov Kaltim ingin melakukan pelonggaran pergerakan ekonomi, tentunya harus diiringi dengan kepatuhan protokol kesehatan yang ketat.
“Harus diperketat lagi, karena tingkat kesembuhan juga menurun di banding angka terkonfirmasi postif. Jadi tidak bisa ada kelonggaran,” sebutnya.
Selain angka kematian dan terkonfirmasi positif, ada juga penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 79 kasus. “Pasien sembuh terdistribusi di Kukar 39 kasus, Kutim 1 kasus, PPU 1 kasus, dan Balikpapan 38 kasus,” katanya.
Dengan demikian, jumlah pasien sembuh di Kaltim menjadi 2.554 kasus, dari total 4.536 kasus positif. Sedangkan angka pasien dalam perawatan berjumlah 1.791 kasus.
Baca Juga: Dana Insentif Penggali Kuburan Covid-19 di Pekanbaru Belum Dibayarkan
Berita Terkait
-
Sosok Sri Respatini Istri Ray Sahetapy Sekarang, Pekerjaannya Tak Kalah Mentereng dari Dewi Yull
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Pamitan, Surya Sahetapy Kirim Pesan Haru Buat Ray Sahetapy
-
Kepergian Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana Ungkap Cita-Cita Almarhum yang Kini Terwujud
-
Mathias Muchus Berduka: Kenangan Mendalam dengan Ray Sahetapy Terungkap!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis