SuaraKaltim.id - Polres Kota Bontang, Kalimantan Timur, menangkap seorang laki-laki berinisial H (30), pelaku pembunuhan janda beranak tiga.
Tim Rajawali Polres Bontang dibantu Jatanras Polda Kaltim di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, berhasil menangkap H, saat berupaya kabur ke luar Kota di wilayah Kukar.
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, mengatakan, pelaku merupakan warga Jalan Kapal Selam, Loktuan.
Pelaku ditangkap dalam perjalanan melarikan diri setelah membunuh MA (41).
Baca Juga: Setelah 5 Tahun, Pembunuhan Penjaga Malam Kampus AKRB Akhirnya Terungkap
"Semula kami tidak tahu MA, alat inafis kemudian menemukan identitas korban. Lalu diketahui orang terakhir yang bersama korban," katanya, Sabtu (5/9/2020).
Dari hasil pemeriksaan, H membunuh MA di sebuah hotel melati di Jalan KS Tubun, Bontang, Kalimantan Timur. Mayat MA pertama kali ditemukan oleh petugas hotel.
Sempat panik, kemudian petugas hotel menghubungi Bhabinkamtibmas Tanjung Laut Indah. Kejadian itu pun menggegerkan warga Bontang.
Terdapat luka lebam di salah satu bagian tubuh korban, dan sobekndi bagian leher. Selain itu, kasur dengan seprai putih yang menyelimuti jasad korban terdapat bercak darah.
“Dari keterangan salah satu saksi yang bekerja sebagai petugas hotel, mereka berdua check in Hari Kamis (3/9/2020),” katanya.
Baca Juga: Sepekan Sudah Pembunuh Hariati Belum Tertangkap, Ini Penjelasan Polisi
Setelah membunuh, pelaku kabur menggunakan sepeda motor matic warna merah.
Belum diketahui, penyebab pembunuhan itu. Namun H sudah diamankan di Mapolres Kota Bontang. "Penangkapan ini tidak sampai 24 jam. Berdasar kerajsama tim, akhirnya pelaku tertangkap dan kini sudah ditahan," pungkasnya.
Alisha Arditya
Berita Terkait
-
Anak Bunuh Ayah dan Nenek Sendiri di Lebak Bulus, Jejak Darah di Mana-mana
-
Polisi Tes Urine, Dalami Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Perumahan Taman Bona Indah
-
Terluka Parah Ditusuk, Ibu Kandung Anak Pembunuh Ayah dan Nenek Sempat Panjat Pagar Cari Pertolongan
-
Ditangkap Berlumur Darah, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Buang Pisau 25 Meter dari Rumah
-
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Perumahan Taman Bona Indah: Jejak Darah Ditemukan di Tembok hingga Jalan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya