SuaraKaltim.id - TNI, Polri, dan pemerintah daerah (Pemda) di Kalimantan Timur, menggelar operasi yustisi untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan terutama penggunaan masker.
Digerakkan secara serentak, operasi ini bertujuan, menekan angka penyebaran Covid-19, di seluruh Indonesia.
Dikatakan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, tujuan operasi ini untuk pendisiplinan dan peningkatan kesehatan di masyarakat.
“Operasi yustisi ini bertujuan memastikan peningkatan disiplin kepada masyarakat. Tidak hanya dalam penggunaan masker, tapi juga jaga jarak dan cuci tangan,” sebutnya (10/9/2020).
Baca Juga: Salah Satu Dokter Terbaik RSUD Gambiran Kediri Meninggal karena Covid-19
Pantauan di lapangan, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto serta Walikota Balikpapan dan Satgas Penanganan Covid-19, Kapolda Kaltim membagikan ribuan masker kepada masyarakat di Terminal BP dan Pasar Klandasan Balikpapan.
“Kegiatan itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sasarannya para pedagang pasar, sopir angkot, tukang ojek, dan tokoh masyarakat,” sebutnya.
Ditambahkan Ade, pembagian masker secara serentak ini juga dilakukan untuk menyerukan terciptanya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 yang aman, damai dan sehat di wilayah Kalimantan Timur.
“Secara keseluruhan ada sebanyak 470.000 masker yang kami bagikan kepada masyarakat di Kalimantan Timur, kami berharap masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker,” ujarnya.
Tidak hanya di Balikpapan, Kota Samarinda bahkan sudah menjaring puluhan masyarakat yang tidak menggunakan masker, sejak 9 September 2020.
Baca Juga: Mabes Polri: Jeger Alias Preman Pasar Bantu Disiplinkan Penggunaan Masker
Setelah memimpin apel di Lapangan Parkir GOR Segiri Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman turun langsung ke lapangan dan memberi arahan ke masyarakat yang tertangkap tidak menggunakan masker.
Dia menegaskan, TNI, Polri, dan pemda akan terus berdampingan memastikan disiplin masyarakat secara langsung untuk menekan Covid-19.
“Disiplin masker dan protokol kesehatan pada operasi ini , dilakukan sepanjang hari. Mulai ada pagi, siang, dan ada beberapa daerah yang menerapkan jam malam, kita akan juga operasi pada malam hari,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beda dengan Anak Buahnya, Rano Karno Prediksi Pendatang Baru di Jakarta Capai 50 Ribu Orang
-
Larang Operasi Yustisia usai Mudik Lebaran, Pramono: Siapa pun Mau ke Jakarta, Monggo Aja
-
Tak Seperti Ahok, Pramono Anung Pilih Cara Anies Tak Gelar Operasi Yustisi Usai Lebaran
-
Biden Positif COVID-19, Pertanyaan Muncul Tentang Pencalonan Ulang
-
Jalankan Tugas Presiden, Kamala Harris Gantikan Biden yang Sedang Terkena COVID-19
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Usut Tuntas! Gakkum LHK Telusuri Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan