SuaraKaltim.id - Ruang perawatan isolasi Covid-19 di RSUD AW Sjahranie hampir penuh. Pihak rumah sakit memutuskan menambah dua ruang tambahan.
Kepala Instalasi Humas dan PKRS AWS Samarinda, dr Arysia Andhina mengatakan, Direksi RS AW Sjahranie harus menambah ruangan lagi, karena jumlah pasien rujukan Covid-19 di Kaltim meningkat.
“Direksi telah merencanakan dua ruangan tambahan yang diharapkan bisa menampung pasien yang terus meningkat,” katanya.
Meski demikian, lanjut dia, penambahan ruangan itu memerlukan waktu lantaran terdapat kendala tata ruangan yang berbeda. Jumlah tenaga perawat dan dokter jaga juga harus diperhitungkan.
Baca Juga: Ratusan Ribu Masker Dibagikan Gratis untuk Warga Kaltim di Sejumlah Titik
“Ruang perawatan tambahan sebelumnya ruang rawat biasa, bukan dikhususkan perawatan infeksi. Jadi itu membutuhkan sedikit waktu,” sebutnya.
Dijelaskan dia, untuk menambah ruangan, pihak RS harus memerhatikan beberapa perubahan. Seperti akses ruangan di lantai dua, yang merupakan akses keluar-masuk.
Kemudian lalu lintas pasien Covid-19 dan petugas ruangan yang saling bersilangan, yang meningkatkan risiko penularan dan mempersulit lalu lintas pelayanan. Selain itu, kapasitas maksimal tempat tidur pasien yang ada saat ini hanya berjumlah 58 buah.
“Kondisinya fluktuatif, karena dilihat dulu perpindahan pasien dari IGD ke ruang isolasi biasa atau ke ruang perawatan intensif Covid-19. Atau bahkan adanya pasien yang meninggal, sehingga jumlah tempat tidur yang tersedia untuk pasien terpapar virus corona per hari tidak bisa diprediksi,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, jumlah perawat dan dokter yang disiagakan juga harus diperhatikan. Saat ini ada 97 perawat yang disiagakan. Terbagi untuk tiga ruang perawatan khusus Covid-19. Pihak RS harus memerhatikan kondisi fisik semua perawat, karena pekerjaan yang tiada henti.
Baca Juga: Tekan Penularan Corona, Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman Bagikan Masker
“Mereka berhak mendapatkan libur dinas atau istirahat untuk memulihkan kondisi fisik juga,” sebutnya.
Berita Terkait
-
Ada Praktik Pungli Triliunan Rupiah di Fasilitas Pelabuhan di Kaltim
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas
-
Cek Link DANA Kaget Hari Ini, 14 April 2025: Tambah Uang Saku Tanpa Ribet!