SuaraKaltim.id - Sudah tujuh ibu hamil terpapar Covid-19, sejak Kota Balikpapan menetapkan status pandemi.
Pemerintah Kota Balikapapan, mengencangkan ikat pinggang lantaran ibu hamil juga masuk kategori rentan, selain lansia dan anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan setiap ibu hamil di Kota Balikpapan wajib menjalani skrining untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada ibu hamil.
Skrining yang dimaksud adalah metode Rapid Test sebelum melahirkan. Baik pada ibu, calon buah hati, beserta perawat yang akan menangani persalinan.
Baca Juga: Penderita Covid-19 Meningkat, RSUD AWS Berencana Tambah Dua Ruang Isolasi
"Sebenarnya, pada awal masa pandemi peraturan skrining terhadap ibu hamil memang tidak diberlakukan. Tapi jumlahnya meningkat, maka akan diberlakukan," katanya
Dijelaskan dia, skrining ini akan dilakukan pada trimester akhir menjelang persalinan. Semua ibu hamil harus menghitung hari, tepatnya satu minggu sebelum taksiran tanggal persalinan sudah melakukan rapid test.
Jika ada yang tidak mampu, lanjut dia, pihak keluarga harus segera menyampikan ke Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
“Langsung dilaporkan, utamanya untuk pasien dengan penerima bantuan iuran (PBI),” sebutnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota juga rutin menyuplai Rapid Test gratis bagi pasien tidak mampu di rumah sakit.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tak Ada Satupun ODGJ Terinfeksi Covid-19?
"Rapid Test bagi warga kurang mampu, sudah lama berjalan. Biasanya kami selalu mendrop 20 rapid test. Kalau di bidan belum ada, tapi bisa dikomunikasikan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga