SuaraKaltim.id - Seorang pekerja seks komersial (PSK) asal Solo, berinisial DP (41) tewas saat sedang melayani tamunya. Diduga DP mengalami kelelahan, setelah melayani enam laki-laki hidung belang.
Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini menyebut, sebelum tewas DP sempat bermain dua kali dengan tamu terakhirnya.
“Korban ini melayani enam kali (pelanggan) yang terakhir itu dia bermain dua kali, dengan waktu yang berbeda,” katanya, Selasa (15/9/2020).
Dijelaskan dia, pelanggan terakhir bersama DP merupakan pria asal Purworejo berinisial AP (23). Bersama AP, DP mulai memberikan jasa pelayanan pada pukul 15.00-18.00 wib.
Baca Juga: Suaranya Berisik, PSK Asal Solo Ini Tewas Saat Layani Pelanggannya
"Pelaku ini memesan pertama kali dan langsung dibayar. Karena layanannya (DP) bagus, sabar, (pelaku) koordinasi lisan jika dia ingin menambah lagi. Tapi karena korban punya janji lain dengan tamu akhirnya diundur," jelas Isnaini.
Saat ingin beranjak, ternyata pelanggan lainnya membatalkan janji dengan DP. Sehingga AP datang lagi dan mendapat jasa pelayanan DP di kamar yang sama.
"Nah dari layanan kedua ini, korban mengalami kejang hingga jatuh dari tempat tidur. Akhirnya pelaku mengangkat korban namun korban mengeluarkan suara berisik. Agar suara tak sampai keluar, pelaku menutup wajah korban yang seharusnya mendapat pertolongan," jelas dia.
Tewasnya DP menyeret AP karena memenuhi unsur kelalaian hingga menyebabkan orang meninggal. Isnaini mengatakan bahwa pelaku hanya berusaha meredam suara yang keluar dari mulut korban.
"Mungkin niatnya (pelaku) untuk meredam suara agar tidak keluar. Tapi pelaku malah menutup wajah, dimana kita ketahui mulut dan hidung sebagai alat pernapasan. Sehingga ada unsur kelalaian pada kasus ini yang seharusnya pelaku memberikan pertolongan kepada korban," kata dia.
Baca Juga: PSK Meninggal di Hotel, Sebelumnya Layani 6 Tamu
Disinggung penyebab kematian PSK karena kelelahan melayani pelanggan, Isnaini menyebut polisi telah melimpahkan pemeriksaan kepada tim dokter yang masih melakukan otopsi kepada jenazah korban.
Berita Terkait
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
Jangan Sampai Kehabisan! 10 Promo Staycation Lebaran 2025 Diskon Gila-Gilaan
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
Menilik Nama Hotel Tempat Lisa Mariana dan RK Bertemu, Harga Sewa per Malamnya Tak Main-Main
-
Bisnis MICE di Bali Kolaps: Hotel Berbintang Kehilangan Tamu, Badai PHK di Depan Mata
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda