SuaraKaltim.id - Keniscayaan pada era digital yang mampu membuka peluang-peluang baru dalam berusaha nampaknya bukan isapan jempol semata. Pun bagi jurnalis profesional, kesempatan untuk memiliki usaha sampingan cukup terbuka lebar di masa ini.
Peluang itulah yang kemudian ditangkap JOB Pertamina–Medco E&P Simenggaris (JOB Simenggaris) melalui virtual sharing session untuk jurnalis di Kalimantan Utara.
Kegiatan bertajuk "Media JOB Simenggaris Media Gathering dan Edukasi" yang berlangsung selama empat hari berturut-turut itu, juga diisi upaya peningkatan kompetensi jurnalis dalam menulis dan fotografi.
Dalam kegiatan yang dibuka General Manager JOB Simenggaris Akhmad Tri Budi Prabowo tersebut, diikuti juga oleh jajaran manajemen serta pekerja yang membawahi urusan media relations.
Menurut Budi, panggilan Akhmad Tri Budi Prabowo, pandemi tidak boleh menghalangi silaturahmi sekaligus kegiatan untuk meningkatkan kompetensi para jurnalis dan tim internal di JOB Simenggaris.
Dijelaskan, JOB Simenggaris yang mengelola Wilayah Kerja di Kalimantan Utara rutin menggelar kegiatan gathering dan edukasi media.
Tahun lalu JOB Simenggaris memfokuskan gathering dan edukasi media pada upaya meningkatkan pengetahuan wartawan terhadap kegiatan hulu migas.
“Tahun ini kita fokuskan bukan hanya pada peningkatan kompetensi dibidang menulis dan fotografi, tapi juga materi yang bisa mendorong munculnya jiwa kewirausahaan teman-teman jurnalis. Ini silaturahmi virtual yang produktif sekaligus menambah keakraban dan mengobati rindu karena lama tidak bisa bertemu,” kata Budi dihubungi seusai kegiatan, Jumat (18/9/2020).
Untuk sesi menggugah jiwa kewirausahaan, JOB Simenggaris menghadirkan pakar digital marketing Andreas Agung Bawono yang pernah menjadi juara I Affiliate Marketing diantara 5.000 peserta.
Baca Juga: Tetap Produktif di Tengah Pandemi, Ponpes di Bantul Ajak Santri Wirausaha
Pembicara lainnya adalah Kuncasono Prasetyo, mantan jurnalis yang merintis bisnis awal lewat usaha konveksi hingga kini yang memiliki tiga perusahaan.
Sementara untuk meningkatkan kompetensi wartawan dalam menulis dan fotografi yang juga diikuti tim internal JOB Simenggaris menghadirkan narasumber Dr Nanang Krisdinanto (mantan wartawan, Dosen Universitas Widya Mandala), Beki Subechi (Koordinator Fotografer Jawa Pos Grup) dan Dwi Eko Lokononto (Anggota Dewan Pertimbangan dan Pengawas Asosiasi Media Siber Indonesia/AMSI).
Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Utara Datu Iskandar Zulkarnaen menyambut gembira kegiatan yang digelar JOB Simenggaris.
Dalam kesempatan tersebut, dia pun mengemukakan, saat pensiun nanti ingin merintis usaha yang juga dikembangkan melalui strategi digital marketing.
“'Usaha apa yang tepat untuk orang seperti saya?' Bagaimana harus mengawali usaha?" tanya Datu.
Menjawab pertanyaan tersebut, Andreas mengatakan, dalam merintis bisnis bisa dilakukan survei terlebih dahulu melalui media sosial untuk mengetahui barang atau jasa yang paling dibutuhkan orang.
Selain itu juga bisa bermula dari jenis barang atau jasa yang paling diminati.
“Namun intinya, jika mau berusaha jangan terlalu banyak mikir atau takut rugi. Jalankan saja. Era digital memungkinkan semua orang bisa membangun usaha. Yang penting jangan gagap teknologi dan nggak ada alasan untuk gaptek karena mudah dipahami,” kata Andreas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa