Tidak tanggung-tanggung, keuntungan yang dia dapat hingga puluhan juta tiap bulan. Semakin bagus kualitasnya makin tinggi pula harganya.
“Saya punya 45 jenis aglaonema. Kalau lokal saya jual dari kisaran 50 ribu hingga ratusan ribu. Tapi kalau impor, saya jual jutaan rupiah. Ada jenis Aglaonema Moonlight datang dari Thailand. Itu saya jual Rp 4.1 juta dan sudah 3x laku,” ungkapnya.
Bagi kolektor tanaman hias, lanjutnya, harga Rp 4.1 juta itu tidak seberapa.
Sebab tanaman ini sangat cocok diletakkan di kantor atau tempat usaha sebagai penarik hoki.
Tidak hanya ibu-ibu, kaum lelaki juga ada yang datang mencari aglaonema di toko miliknya.
“Ada sekitar 20 persen dari ibu-ibu, pembeli bapak-bapak. Jadi tidak hanya perempuan yang suka aglaonema, tapi laki-laki juga,” sebutnya.
Menyusul larisnya bisnis ini, ternyata ancaman pencurian dan penipuan tanaman hias aglaonema juga marak.
Melinda menyebut, harus cermat memilih toko. Jika ingin membeli secara online, maka harus benar-benar mencari toko yang terpercaya.
Jika sudah berhasil dibeli, lanjutnya, aglaonema juga harus tetap dijaga. Sebab di Kota Samarinda, sudah banyak keluhan tentang pencurian aglonema.
Baca Juga: Tanaman Hias di Aquascape yang Tak Kalah Mahal dari Koleksi Emak-emak
“Iya banyak sekali akun-akun palsu yang menjual aglaonema, banyak yang mengeluh tertipu dengan harga yang murah. Tidak hanya itu, belakangan ini, banyak juga yang hilang di teras rumah. Kalau saya, semua yang impor, saya amankan di tempat khusus agar tidak hilang,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah