SuaraKaltim.id - KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan sebanya 19 pasangan calon peserta Pilkada serentak di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2020,
Penetapan itu dilakukan, melalui rapat pleno, Rabu (23/9/2020).
Ketua KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah mengatakan, pada Pilkada serentak tahun ini ada sembilan Kabupaten/ Kota di Kaltim yang ikut melaksanakan Pilkada serentak.
Masing-masing yakni Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser, Kabupaten Berau dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Baca Juga: KPU : Tak Ada Konser Musik di Pilkada 2020
“Satu- satunya wilayah di Kaltim yang tidak ikut Pilkada serentak yakni Kabupaten Panajam Paser Utara," kata Rudiansyah di Samarinda, Kamis (24/9/2020).
Rudi menjelaskan dari sembilan Kabupaten / Kota yang melaksanakan pilkada tersebut telah ada 20 calon yang sudah dinyatakan memenuhi syarat pencalonan.
Namun pada saat pleno penetapan calon secara serentak di seluruh Kabupaten/ Kota di Kaltim hanya 19 calon yang ditetapkan resmi sebagai peserta pilkada.
"Satu calon yang belum ditetapkan yakni di Kabupaten Berau atas nama pasangan Muharram- Gamalis, karena salah satu calon dinyatakan berhalangan tetap atau meninggal dunia," beber Rudi.
Diketahui bahwa Muharram yang merupakan Bupati Berau tersebut telah meninggal dunia pada Selasa (22/9) kemarin, karena COVID-19.
Baca Juga: Cegah Covid-19, KPU Resmi Larang Konser di Pilkada 2020
Menurut Rudi, sesuai dengan aturan calon yang dinyatakan berhalangan tetap boleh dilakukan pergantian oleh partai pengusungnya.
"Gabungan parpol pengusung diberikan waktu paling lambat 7 (tujuh) hari setelah calon dinyatakan berhalangan tetap (meninggal dunia) untuk memasukkan calon pengganti," imbuh Rudi.
Berikut 19 pasangan calon peserta Pilkada 2020 di Provinsi Kaltim
A. Kota Samarinda
1. Andi Harun -Rusmadi
2. Zairin Zain- Sarwono
3. Muhammad Barkati- Muhammad Darlis
B. Kota Balikpapan:
Rahmad Mas'ud -Thohari Aziz
C. Kabupaten Kukar
Edi Damansyah -Rendi Solihin
D. Kabupaten Kubar
1. FX Yapan- Edyanto Arkan
2. Martinus Herman Kenton
E. Kabupaten Mahakam Ulu :
1. Bonifasius Belawan- Yohanes Avun
2. Y. Juan Jenau- Indra Jaya
F. Kota Bontang:
1. Neni Moerniaeni -Joni
2. Adi Darma- Basri Rase
G. Kabupaten Kutai Timur:
1. Mahyunadi- Lulu Kinsu
2. Ardiansyah Sulaiman -Kasmidi Bulang
3. Awang Ferdian Hidayat- Uce Prasetyo
H. Kabupaten Berau:
Hj. Seri Marawiah- Agus Tantomo
I. Kabupaten Paser:
1. Fahmi Fadli-Syarifah Masitah ASS
2. Tony Budi Hartono -Aji Sayid Fathur Rahman Jenis Pemilihan Perseorangan
3. Sulaiman Eva Merukh- Ikhwan Wirawan
4. Alphad Syarif -Arbain M. Noor Partai
(Antara)
Berita Terkait
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Siapa Fajar Alfian? Tulis Komentar Body Shaming ke Ibu-ibu yang Orasi di KPU
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis