Scroll untuk membaca artikel
Yovanda Noni
Jum'at, 25 September 2020 | 14:13 WIB
Ary Kibo (Foto : Facebook Ary Kibo)

Saat ini, pihaknya baru melakukan sosialisasi kotak kosong melalui sosmed. Tujuannya, memberi edukasi pada masyarakat agar tidak terjebak dengan satu pilihan calon.

Selain itu, Ary tidak ingin tingkat partisipan pemilih di Kukar kembali turun karena tidak mau memilih calon tunggal.

“Lebih pada edukasi tentang kolom kosong. Sebab masih banyak masyarakat yang berfikir bahwa Golput lebih baik dari pada calon tunggal. Dikhawatirkan, ada pula yang mengira calon tunggal wajib diangkat,” pungkasnya.

Baca Juga: Aktivis Balikpapan Kampanye 'Relawan Kolom Kosong' Lawan Rahmad - Thohari

Load More