SuaraKaltim.id - Satu lagi, bayi meninggal dengan kasus probable Covid-19 di Kota Samarinda.
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda Osa Rafshodia.
Menurutnya, bayi laki-laki berusia satu hari itu meninggal dunia, setelah sempat mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Samarinda, pada Minggu (27/9/2020).
“Iya benar meninggal kemarin, masuk kelompok probable,” kata Osa di Samarinda (28/9/2020).
Baca Juga: Gila! Ibu di Samarinda Ini Tega Buang Anak Kandungnya ke Selokan
Bayi tersebut telah dimakamkan dengan protokol C-19 ke 136, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Merah, Samarinda Utara, sekira pukul 23.30 Wita (27/9/2020).
Dijelaskan dia, probable merupakan istilah yang digunakan tim gugus tugas untuk pasien meninggal dengan kategori Rapid Test atau Immunofluorescence assay (IFA) positif dan memiliki gejala seperti Covid-19.
Namun yang bersangkutan belum memilki hasil tes swab/PCR.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas