SuaraKaltim.id - Puluhan warga Jalan Serayu menuntut penyemprotan desifektan oleh Satgas Covid-19 di Kota Samarinda.
Warga yang terdiri dari tiga RT di kawasan itu meminta kebijakan pemerintah, untuk mengedepankan protokol kesehatan lingkungan terkait penguburan pasien Covid-19 yang meninggal.
Diketahui, RT 20, 21 dan 22, Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, merupakan kawasan terdekat dari Taman Pemakanan Umum (TPU) Raudhatul Jannah yang menjadi kuburan pasien meninggal Covid-19.
Sehari-hari, tiga RT tersebut dilalui mobil jenazah yang mengangkut pasien meninggal.
Namun hingga kini belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk melakukan penyemprotan di lokasi tersebut.
Dijelaskan Lurah Tanah Merah, Joko, aksi unjuk rasa yang dilakukan warga bukan tanpa alasan.
Pasalnya, tak jauh dari TPU Raudhatul Jannah merupakan pemukiman warga.
“Ya warga meminta perhatian, penyemprotan deisnfektan,” katanya di Samarinda (5/10/2020).
Dijelaskan dia, warga merasa cemas, karena setiap ada peengantaran jenazah, tidak diimbangi dengan penyemprotan desinfektan.
Baca Juga: Kisah Talitha, Perawat Kucing dan Anjing Liar di Samarinda
“Warga cemas, jika tidak ada penyemprotan disinfektan, takutnya ikut terpapar,” ujarnya.
sementara itu, Rahayu warga Jalan Serayu menjelaskan, aksi unjuk rasa itu tidak akan terjadi jika Pemerintah Kota Samarinda lebih memerhatikan protokol kesehatan di lingkungan TPU Raudhatul Jannah.
Selama ini, warga sudah khawatir dengan mobil jenazah yang lalu lalang menguburkan pasien Covid-19. Terlebih di Jalan Serayu juga banyak lansia yang berusia renta.
"Ya kita khawatir toh, di sini banyak anak-anak. banyak orang tua, banyak anak bayi. Kalau ada yang terpapar, lalu bagaimana. Kita cuma minta penyemprotan desinfektan rutin," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET