SuaraKaltim.id - Peristiwa kebakaran terjadi di tempat wisata terapung di Bontang Kuala, Kalimantan Timur.
Diduga, api berasa dari salah satu cafe yang ada di tempat itu, Selasa (13/10/2020).
Seorang saksi mata, Fatur Arrahman menyebut api pertama kali terlihat di Kafe Mutiara.
Api cepat membesar dan merambat, lantaran rata-rata kafe berbahan kayu.
“Api cepat besar, tadi diperkirakan pertama kali dari kafe Mutiara,” katanya.
Sementara itu Kadis Damkar Bontang, M Yani mengatakan proses pemadaman di area Bontang Kuala agak sedikit susah.
Pasalnya, lokasi tersebut merupakan lokasi wisata atas laut yang intensitas berangin kencang.
“Api bahkan sampai 7 meter. Angin yang kencang yang membuat api sulit dikendalikan. Selain itu, kondisi area yang terbakar tepat berada di ujung Bontang Kuala, sehingga menyulitkan mobil pemdama melewati jalan yang terbuat dari kayu,” jelasnya.
Kronologi kejadian, lanjut dia, api mula terlihat sekira pukul 19.30 Wita. Selanjutnya, warga RT 5 dan RT 6 Bontang Kuala mulai panik dan berupaya menyelamatkan harta bendanya.
Baca Juga: Temui Mahasiswa, Tiga Anggota DPRD Bontang Sepakat Tolak Omnibus Law
Puluhan personel pemadam dikerahkan, petugas bahkan bahu-membahu mengambil air di laut agar proses penyemprotan tidak berhenti.
“sebanyak 90 personel turun langsung menjinakkan kobaran api. Ada yang sampai mengambil air di laut untuk memadamkan api,” katanya.
Disinggung penyebab kebakaran dan jumlah bangunan terbakar, Yani menjelaskan saat ini pihaknya masih mendata.
“Penyeabnya masih didalami, petugas juga masih memeriksa dari saksi mata di lokasi, dan masih menghitung rumah dan kafe yang terbakar,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur