SuaraKaltim.id - Polisi berhasil menangkap MN (55), tersangka pembunuh tetangganya sendiri akibat cemburu buta dengan istrinya. Ia ditangkap saat berusaha melarikan diri ke Sampang, Madura.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, tak sampai 24 jam keberadaan M diketahui oleh Unit Resmob. Tim segera menuju lokasi persembunyian dan melakukan penangkapan.
"Pengungkapan ini kalau dihitung jam, hanya 8 jam 30 menit dilaporkan. Dari pukul 12.30 WIB kemarin dilaporkan dan berhasil diungkap kurang lebih pukul 21.30 WIB," kata Ganis saat konferensi pers di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (17/10/2020).
Ganis menjelaskan, motif pembunuhan yang dilakukan oleh M terhadap korbannya Ahmad Suhandi (55) yang merupakan tetangganya sendiri lantaran cemburu karena istrinya sering di goda-goda.
Baca Juga: Viral Pria Misterius Menghilang di Atap Rumah, Warga: Udah Kaya Naruto
"Dari keterangan tersangka memang korban ini sering mengganggu istrinya dan sudah diingatkan berkali-kali namun tetap menggangu," jelasnya.
Lantaran sudah diingatkan dan diabaikan oleh korban, membuat MN sakit hati dan kemudian membunuh korbannya menggunakan senjata tajam. Tersangka menunggu momen dimana korbannya berada di rumah.
"Sebelum melakukan pembunuhan, tersangka sudah membeli celurit 1 minggu sebelum kejadian. Kemudian pada saat tersangka lewat depan rumah dan melihat ada korban dia kembali ke rumah mengambil celurit yang dibelinya. Langsung saja terhadap korban disabet celurit tersebut," papar Ganis.
Suhandi pun tak berdaya atas tindakan yang dilakukan M dengan menyabetkan celuritnya. Beberapa luka ia alami di bagian dada hingga perut yang menyebabkan korban tewas.
"Korban mendapatkan luka-luka di sebelah kanan dan juga dari dada hingga perut," tambahnya.
Baca Juga: Geger Diduga Maling di Bendul Merisi Surabaya Lompat Genteng Layaknya Ninja
Kini M harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia disangakkan Pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. Polisi juga menyita barang bukti senjata tajam berupa celurit yang dipakai untuk menyabet korban.
Berita Terkait
-
5 Kontroversi UD Sentoso Seal: Bantah Tahan Ijazah Eks Karyawan, Kelakuan Bos Bikin Wamenaker Murka
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN