Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]
Ilustrasi mudik, perantau, pemudik, pendatang. [Shutterstock]

FS dan suaminya merupakan perantauan asal daerah Jawa. Keduanya merantau ke Kaltim guna mencari pekerjaan.

"Sekarang suaminya kerja di tambang batu bara. Kalau ponakan saya ini kerja di kafe di berau," ucapnya.

Lanjut Agustinus, diketahui FS memiliki bayi berusia 9 bulan yang masih dalam asuhan FS.

"Anaknya masih 9 bulan setahu saya. Sekarang sama suaminya," ungkapnya.

Baca Juga: Keji! Anak Gadis Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung Dari SD Hingga Remaja

4. Hanya suaminya sendiri yang terakhir ketemu dengan korban

Ilustrasi Pasangan (Pixabay/TanteTati)

Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus tewasnya FS dengan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi.

"Kemarin ada 7 saksi yang kami periksa, namun pada hari ini ada bertambah 2, jadi total skasi berjumlah 9 orang," ucap Rido saat di konfirmasi jum'at petang (22/10/2020).

Lanjut Rido, namun dari keterangan sementara para saksi, pihaknya belum mendapatakan keterangan yang jelas atas kematian FS.

"Belum banyak dapat informasi, hanya suaminya saja yang terakhir kali bertemu dengan korban sebelum ditemukan tewas," ungkapnya.

Baca Juga: Usai Parangi Istri dan Mertua, Residivis Bacok Anggota Polisi

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter forensik, guna memastikan penyebab kematian FS.

Load More