SuaraKaltim.id - Suasana riuh terjadi saat debat publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan. Acara yang dijadwalkan di Hotel Grand Tjokro pada Sabtu (24/10/2020) malam itu, tiba-tiba dihentikan.
Pasalnya debat tersebut ditunda lantaran Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Noor Thoha terkonfirmasi positif COVID-29. Hasilnya agar tidak terjadi penularan didalam ruang debat tersebut, ia meninggalkan lokasi debat.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan membenarkan bahwa Noor Thoha melakukan swab pada Jumat (23/10/2020) lalu. Dan hasilnya baru keluar pada Sabtu (24/10/2020) menjelang debat publik.
Meski belum masuk didalam perekaman data di dalam aplikasinya, pihaknya langsung mengabari Noor Thoha sekitar pukul 18.00 Wita guna mengantisipasi penularan.
Baca Juga: Warga Balikpapan Masih Ada yang Belum Paham Kolom Kosong Boleh Dicoblos
"Beliau swab Jumat. Hasil lab sore, berarti masuk data Sabtu, itu pun jika muncul di aplikasi all record besok pagi," ujar Kepala Diskes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Senin (26/10/2020).
Ditanya mengapa bisa mendadak seperti itu seolah-olah bertepatan sebelum debat digelar, Sri menjawab hasil laboratorium bisa keluar kapan saja.
Namun hasil swab dari Noor Thoha terbilang cepat, berbeda dengan pasien-pasien sebelumnya yang bahkan sampai beberapa hari hingga berminggu-minggu.
"Hasil swab bisa keluar kapan saja tergantung lab-nya," jelasnya.
Tepat pukul 19.00 Wita Noor Thoha meninggalkan ruangan dan debat pun ditunda. Hanya saja Noor Thoha sempat menghadiri dan memantau kesiapan di lokasi debat hingg sebelum debat dimulai.
Baca Juga: UGM Siap Uji Diagnostik GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Lewat Embusan Napas
Untuk itu Andi Sri Juliarty mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Balikpapan agar mencatat siapa saja yang punya kontak erat dengan Noor Thoha saat di lokasi debat.
"Tadi saya sampaikan kepada Pak Syahrul, Komisioner KPU Balikpapan, silahkan memasukkan nama-nama kontak erat untuk di swab," tambahnya.
Sri menambahkan, proses tracing tidak langsung seluruh peserta yang hadir diswab semua. Melainkan mereka yang duduk atau berdekatan bersama-sama dengan jarak satu meter selama kurang lebih 15 menit.
"Tracing dilakukan pada yang kontak erat pasien positif dalam jarak 1 meter dalam waktu 15 menit bersama-sama. Jika tidak bertemu Pak Ketua KPU sesuai defenisi kontak erat diatas ya tidak apa-apa," ujarnya.
Ia juga mempersilahkan kepada siapa saja yang hadir di lokasi debat yang merasa khawatir terhadap kondisi kesehatannya untuk segera mendaftarkan diri dalam pemeriksaan swab.
"Silahkan didaftar. Kami sarankan jika memang kontak erat akan diswab, bukan rapid test," tutupnya.
Kontributor : Fatahillah Awaluddin
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN