Setelah bersusah payah bermohon, sebelum malam hari, akhirnya pihak PLN pun memasang listrik ke rumahnya, tapi diganti dengan yang sistem voucher.
"Kata anak saya sistem voucher mahal, makanya saya bertahan meteran yang lama. Tapi pihak PLN tidak mau, padahal sudah saya bilang, tidak masalah saya bayar denda seperti bayaran satu bulan pemakaian saya, tapi mereka tetap tidak mau," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Balikpapan Utara Putut Handoko membenarkan permasalahan tersebut.
Hanya saja dikatakannya, memang peraturannya sudah seperti itu. Dan yang bersangkutan juga dikatakannya, tak hanya telat sekali melakukan pembayaran.
"Kami sebenarnya mempermudah pelanggan. Dan peraturan itu pasti sudah diketahui masyarakat. Tidak boleh pembayaran lewat tanggal 20. Tanggal 20 itu tanggal jatuh tempo, jadi bukan berarti lewat satu hari. Kemudian kalau sudah menggunakan voucher, warga sudah lebih mudah. Kalau tidak ada uang, bisa bayar Rp 20 ribu. Jadi lebih gampang sebenarnya," katanya.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat