Digaji Hingga Rp 878 Juta
Penghasilan untuk setiap pemadam kebakaran di Amerika Serikat secara umum penghasilannya berkisar antara 40-60 ribu dolar per tahun atau setara dengan Rp 585- Rp 878 juta per tahun. Semua tergantung dengan pangkat dan pengalaman masing-masing pemadam kebakaran.
“Tapi kalau kita (pemadam kebakaran hutan.red), dibayarnya lebih per-jam-an. Jadi kalau yang kerja di hutan, kita lebih rely on overtime, extra hours,” jelas lulusan Pasadena City College, di California, jurusan Fire Technology ini.
“(Kisarannya) dari 20 sampai 50 (dolar) per jam (Rp 292 ribu- Rp 732 ribu per jam.red)," tambahnya.
Sistem kerjanya pun berbeda. Sebagai pemadam kebakaran gedung, mereka terikat dengan jadwal kerja yang penuh waktu.
Sedangkan sebagian besar pemadam kebakaran hutan, hanya bekerja sesuai panggilan di saat musim kebakaran, khususnya di musim panas sekitar bulan Mei hingga Desember.
Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi Ano, untuk mendaftar sebagai pemadam kebakaran hutan yang bekerja penuh waktu di kemudian hari.
Jadwal kerja pemadam kebakaran hutan dan gedung pun juga sangat berbeda. Untuk yang khusus menangani gedung, biasanya mereka bekerja selama tiga hari, lalu mendapat libur selama dua hari, dan seterusnya.
“Kalau kita (pemadam kebakaran hutan.red) beda lagi. 14 hari kerja, 14 hari pulang,” kata pecinta olahraga bulu tangkis dan sepak bola ini.
Baca Juga: Langit di California Berwarna Oranye
Namun, Ano dan kru lainnya harus selalu siap jika terpaksa harus memperpanjang hari kerjanya hingga 21 hari lantaran kebutuhan, setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan fisik.
Jika ada yang merasa kelelahan atau sakit, maka secara langsung kru tersebut tidak diminta untuk lanjut kerja. Karena itu, anggota pemadam kebakaran ini wajib menjaga makanan dengan baik dan benar serta minum air putih yang banyak agar tidak dehidrasi.
“Tapi yang terakhir ini, karena season kita sangat parah, minimum tuh 18 jam. Selalu 16 atau 18 jam. Pernah sangat sibuk, kayak 24 jam. Jadi dua hari kita sama sekali enggak ke (tempat kamp.red), jadi kita stay aja di atas (gunung.red),” ujarnya.
Lebih lanjut, Ano mengemukakan, tahun ini negara bagian California memang sangat “kewalahan” dan “sudah kehabisan tenaga” dalam menangani kebakaran hutan, hingga terpaksa memanggil pemadam kebakaran dari negara-negara bagian lain, seperti Illinois dan Texas.
Hari pertama setelah mendapat panggilan kerja, Ano biasanya mempersiapkan berbagai peralatan, seperti tempat air, bensin, selang air dan sebagainya, dan menaruhnya di truk untuk dibawa ke lokasi.
Para pemadam dibekali pakaian khusus berbahan sangat tipis, namun tahan api, dan dilengkapi helm, sarung tangan, serta sepatu boot yang sangat berat dan tebal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Bubarkan DPR Jika Tak Sahkan UU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Undang-Undang Perampasan Aset Disahkan Prabowo
-
CEK FAKTA: Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Lewat Tautan Facebook
-
CEK FAKTA: Klaim Sahroni Marah ke Polisi Usai Rumahnya Dijarah