SuaraKaltim.id - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memulai bisnis dengan proses transformasi digital yang baru khususnya untuk Garuda Official Store.
Tidak tanggung-tanggung, PSSI menggandeng Netzme yang dinilai dapat menjalin kemitraan yang strategis. Adapun Netzme adalah aplikasi pembayaran non-tunai berbasiskan komunitas, asli buatan Indonesia.
Dengan kemitraan tersebut diharapkan bisa membawa dampak yang positif dalam pengembangan Garuda Official Store ke seluruh penjuru Indonesia, khususnya secara digital.
Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi, kerjasama dan kolaborasi memang sangat dibutuhkan terutama di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini. Pihaknya berharap, Kerjasama itu akan menuai hasil yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.
Baca Juga: PSSI & Netzme Ajak Fans Timnas Indonesia Berbelanja dengan Nuansa Berbeda
"Kami bersyukur ada kolaborasi dengan bisnis kita. Terutama di masa Pandemi Covid-19 ini seperti ini,” katanya.
Dijelaskan dia ada ratusan ribu dan jutaan orang yang sangat menantikan tim kebanggaan Indonesia. Untuk itu, dia berharap kerjasama bisnis ini untuk mendapatkan pemasukan, tentunya akan menguntungkan kedua pihak dan bisa berlanjut terus.
"Ketika nanti akan terbuka pertandingan, kalau ada suporternya, maka tidak menutup kemungkinan usaha dan bisnis ini bisa melonjak. Apalagi pendukung klub masing-masing,” jelasnya.
Dalam kolaborasi ini, diharapkan para penggemar sepak bola Indonesia dapat memperoleh informasi terkini.
Tidak hanya itu, mereka juga dapat berinteraksi secara digital dan lebih menyenangkan, termasuk dalam hal ini mendapatkan beragam produk merchandising resmi dan asli dari PSSI dari setiap aktivitas digital dan gamingfikasi yang dilakukannya melalui aplikasi Netzme.
Baca Juga: Ketum PSSI Ungkap Pemain Terbaik Timnas Indonesia U-19 Selama TC di Kroasia
Vicky G Saputra, CEO Netzme mengatakan, para penggemar sepakbola Indonesia juga dapat langsung bertransaksi melakukan pembelian barang-barang dagangan Garuda Official Store secara online-offline (O2O).
Berbasiskan pembayaran QR Indonesia Standard (QRIS) melalui aplikasi Toko Netzme, yang memungkinkan para penggemar sepakbola bisa langsung melakukan pembayaran dari mana saja secara non-tunai dengan menggunakan beragam aplikasi pembayaran populer yang dimilikinya seperti OVO, DANA, GoPay, Shopee Pay bahkan BCA Mobile.
Menurut dia, kolaborasi ini juga sejalan dengan program dari Gerakan Non-Tunai (GNNT) dari Pemerintah Indonesia yang belakangan sedang lebih dioptimalkan sebagai bagian dari gerakan pencegahan penularan Covid-19, dengan gerakan pengurangan penggunaan medium uang tunai yang ditengarai jugaa sebagai salah satu medium penularan dari Covid-19.
“Kami percaya di Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum yang sangat baik bagi kami melalui Aplikasi Netzme dan juga Aplikasi Toko Netzme, yang merupakan produk asli buatan Indonesia, bisa berkolaborasi dengan PSSI mengembangkan proses transformasi digital Garuda Official Store yang lebih menyenangkan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh penggemar sepakbola Indonesia,” ujar dalam keterangan pers virtual, Rabu (28/10).
Berita Terkait
-
Sah! Kevin Diks Jadi WNI Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Pelatih Jepang Takut Timnas Indonesia Bikin Kejutan, Waspadai 2 Kekuatan Skuad Garuda
-
Erick Thohir Pantau Kesiapan GBK Sambut Laga Timnas Lawan Jepang dan Arab Saudi
-
Seth Annink, Junior Eliano Reijnders Bisa Jadi Ujung Tombak Masa Depan Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas