SuaraKaltim.id - Tren kenaikan kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada hari libur Maulid Nabi, Kamis (29/10/2020) secara akumulatif bertambah menjadi 13.770 kasus.
Tercatat pada hari ini, penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 208 kasus.
"Tambahan kasus baru masih cukup tinggi, lebih dari 200 kasus setiap hari, masyarakat harus lebih waspada untuk menjaga kondisi kesehatan, ingat selalu patuhi protokol kesehatan gunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan setiap harinya," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak seperti dilansir Antara.
Andi menyebutkan tambahan kasus baru tersebar di Berau 12 kasus,Kutai Barat tiga kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 108 kasus.
Meski begitu, dia mengaku bersyukur karena angka kesembuhan Covid-19 juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Dia mengatakan untuk kasus kesembuhan terjadi penambahan sebanyak 275 kasus yang tersebar di Berau lima kasus, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 55 kasus, Kutai Timur lima kasus, Paser empat kasus, Penajam Paser Utara satu kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 25 kasus dan Samarinda 138 kasus.
"Total kasus sembuh di Kaltim sebanyak 10.542 kasus dari total jumlah kasus COVID-19 sebanyak 13.770 kasus dan masih dalam perawatan sebanyak 2.757 orang," jelasnya.
Untuk kasus meninggal dilaporkan bertambah sebanyak lima kasus yakni di Bontang satu kasus, Kutai Kartanegara dua kasus, Kutai Timur satu kasus dan Balikpapan satu kasus, menjadikan total kasus kematian sebanyak 471 kasus.
Andi mengatakan bahwa kota Samarinda masih menduduki peringkat pertama kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim dengan jumlah 4.310 kasus, disusul Balikpapan 3.814 kasus dan Kutai Kartanegara dengan 2.319 kasus.
Baca Juga: Tertular Dari Seorang Teman, 18 Remaja di Sarolangun Terpapar Corona
Meski demikian untuk pasien yang masih dalam perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 923 pasien, disusul Samarinda 632 pasien dan Balikpapan dengan 474 pasien. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda