SuaraKaltim.id - Belum lagi janur kuning yang melingkar layu, Nadia, Warga Mamuju Sulawesi Barat, harus merelakan kepergian sang suami Bulewong (23) yang pergi untuk selamanya.
Bulewong ditemukan tewas tergantung di salah satu pohon yang berada di pinggir Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang pada Sabtu (31/10/2020) pagi.
Padahal, pada malam harinya, Jumat (30/10/2020), keduanya baru saja mengucap janji pernikahan di hadapan penghulu yang menikahkan pasangan tersebut. Dua sejoli yang menjalin kasih di bangku sejak SMA telah lama menjalin hubungan asmara.
Enam tahun lamanya mereka menjalani masa percintaan sebelum menikah, meski beberapa waktu terakhir dipisahkan oleh jarak. Lantaran, Bulewong memutuskan merantai ke Samarinda.
Kisah ini bermula kala keduanya melangsungkan pernikahan siri yang dilakukan pada Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 19.00 WITA.
Saudara Nadia, Morgan mengatakan Nadia datang menemui Bulewong pada Selasa (27/10/2020) lalu dari Mamuju. Dia tiba di Kota Tepian dan disambut oleh Bulewong. Sepasang kekasih ini akhirnya kembali bertemu, sejak tiga tahun lamanya terpisah oleh jarak.
Bulewong kemudian membawa Nadia untuk menginap semalam di Mess Tempat Kerjaan Bulewong di Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara.
Keesokan harinya, keduanya kemudian mengunjungi kekediaman kerabat Nadia yang ada di Samarinda, yakni Morgan. Selama beberapa hari, keduanya memutuskan untuk menginap di sana.
"Karena takut dibilang zinah sama warga karena menginap di sini, jadi mereka memutuskan untuk menikah," ungkap Morgan.
Baca Juga: Pengantin Muda Bunuh Diri Habis Masuk Islam, Suami Gantung Diri di Pohon
Kemudian pada Jumat Siang (30/10/2020), beberapa jam sebelum melangsungkan pernikahan, Bulewong meminta tolong Morgan untuk membantunya menjadi seorang mualaf. Malam harinya, mereka pun melangsungkan pernikahan di kediaman Morgan.
"Siangnya dia pindah agama, saya yang mengantarkan. Malamnya melangsungkan pernikahan," ucap Morgan sembari menunjukkan bukti secarik kertas berbentuk sertifikat tanda Bulewong telah berstatus seorang muslim.
Acara pernikahan itu diselenggarakan secara sederhana dengan khidmat dan penuh rasa bahagia. Selang beberapa waktu kemudian, tepatnya pada pukul 21.00 WITA, Bulewong izin kepada Nadia untuk bertemu temannya perihal meminjam motor.
Sekitar pukul 01.00 WITA pada Sabtu (31/10/2020), Bulewong kembali ke rumah Morgan. Kala itu, Bulewong nampak gundah hingga tak bisa tidur.
"Malam itu dia tidak ada tidur, minum kopi dibuatkan istrinya," lanjutnya.
Sekitar pukul 05.00 WITA, Bulewong kemudian kembali minta izin kepada istrinya keluar rumah untuk membeli obat. Sejak kepergiannya itu, Bulewong tak kunjung kembali pulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Hujan Kerap Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
7 Mobil Bekas Ekonomis dan Fleksibel, Pilihan Terbaik untuk Liburan Keluarga
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Hari Ibu, Dramatis Menggugah Kenangan
-
6 Mobil Keluarga Bekas Pilihan Logis 2025: Nyaman, Fungsional dan Ekonomis
-
Jalan Tol IKN Dibuka Selama Nataru, Personel Gabungan Dikerahkan