SuaraKaltim.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menganggarkan Rp 15 triliun untuk program digitalisasi sekolah. Nantinya setiap sekolah bakal mendapat bantuan laptop.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen Paudasmen) Kemendikbud, Jumeri mengatakan untuk 2021, anggaran yang bakal dicairkan Rp 3 triliun. Setiap nantinya akan menerima 15 laptop dan satu access point.
“Total dana yang diinginkan untuk digitalisasi sekolah ini sebenarnya mencapai Rp 15 triliun, namun untuk setiap tahunnya baru bisa dianggarkan Rp 3 triliun. Tahun depan anggaran untuk digitalisasi sekolah Rp 3 triliun. Fokusnya untuk pembelian laptop," kata Jumeri dalam keterangannya.
Jumeri menegaskan laptop yang akan diberikan nanti dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti untuk asesmen kompetensi minimun, asesmen nasional, praktikum dan lain sebagainya.
Selain pengadaan alat elektronik (laptop), Kemendikbud juga akan membuat platform agar guru bisa dengan mudah mengunduh kurikulum dan memilih kurikulum dalam bentuk modul-modul sehingga proses pembelajaran lebih efisien.
"Begitu jadinya. Digitalisasi sekolah itu bukan hanya penyediaan sarana TIK tetapi juga mempermudah guru untuk memilih apa yang paling cocok untuk anaknya," ucap Mendikbud Nadiem Makarim.
Program digitalisasi sekolah ini, kata Nadiem akan dimulai tahun depan telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo untuk dikerjakan bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Kemenkominfo dalam hal ini akan memenuhi kebutuhan jaringan internet di semua wilayah sasaran, sementara Kemendikbud akan memastikan ada alat yang bisa digunakan di setiap sekolah.
“Jadi itu yang pasti akan kita dorong untuk tahun depan, digitalisasi sekolah,” pungkas Nadiem.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Mulai Agendakan Pembukaan Sekolah di Tengah Pandemi
Berita Terkait
-
Bobby Kritik Sektor UMKM Belum Berbasis Digitalisasi, Begini Jawaban Akhyar
-
Pemkot Surabaya Mulai Agendakan Pembukaan Sekolah di Tengah Pandemi
-
Mendikbud Tinjau Pembangunan SMK di Palu yang Terdampak Gempa 2018
-
Survei 200 Mahasiswa, Kemendikbud: 70 Persen Bilang PJJ Sudah Berjalan Baik
-
Peserta WFD Sudah 'Diwisuda', Tambah Keahlian di Dunia Kerja
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat