SuaraKaltim.id - Keributan terjadi di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) A.M Parikesit Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal itu diduga dipicu lantaran ada seorang pasien yang meninggal dunia dan ingin diambil oleh keluarganya, Rabu (11/11/2020). Video peristiwa tersebut ramai di media sosial, Rabu (12/11/2020).
Dalam video yang diunggah akun Instagram info_kukar, terlihat kerumunan orang di depan Unit Pemulasaran RSUD A.M Parikesit. Di depan RS tersebut, juga ada aparat kepolisian dan TNI yang berjaga.
“Sempat terjadi keributan di depan Unit Pemulasaran RSUD A.M Parikesit Tenggarong Seberang pada siang kemarin, Rabu, 11 November 2020.”
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Daftar 10 Negara Capai Satu Juta Kasus Infeksi
Terlihat, keluarga pasien tidak terima jika mendiang dikubur sesuai protokol Kesehatan. Keluarga bahkan mengamuk dan berteriak-teriak di depan pintu ruang jenazah.
“Menurut informasi, keributan terjadi dikarenakan keluarga pasien menolak jenazah dimakamkan dengan protokol Kesehatan dan ingin membawa pulang jenazah.”
Unggahan tersebut lantas viral dan dikomentari ratusan warga Kukar.
“Ini pasti dikarenakan info-info hoax beredar yang belum ada kejelasannya. Makanya beberapa keluarga menolak mengikuti protokol Kesehatan. Dalam situasi seperti sekarang jangan mudah terpengaruh info-info yang belum ada kejelasannya. Banyak berbagai pihak mengambil kesempatan / keuntungan dalam situasi seperti sekarang ini. Be smart lah, jadilan masyarakat yang bijak dalam berfikir,” tulis akun @keyzhaec***
Ada pula akun @megahendri*** yang menyayangkan sikap keluarga. “Cuma gara-gara dimakamkan protokol Kesehatan aja lo… kan kita bisa berdoa setelahnya.”
Baca Juga: Bawaslu Catat 1.315 Kampanye Pilkada 2020 Langgar Protokol Kesehatan
“Mudah-mudahan kita semua selalu sehat. Jaga Kesehatan sanak,” timpal akun @bel4n***
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang