Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 13 November 2020 | 16:35 WIB
Petugas Disdamkar Samarinda saat mengevakuasi seorang penggali sumur yang terjebak akibat semburan gas dari perut bumi. [Disdamkar Samarinda]

"Jadi, memang agak lama, karena kondisi sumurnya sempit," Lanjutnya.

Setelah berhasil evakuasi, seluruh korban diberikan pertolongan dengan dilarikan ke Puskesmas Palaran.

"Karena kondisi satu korban atas nama Ancah kritis, jadi langsung dirujuk ke RSUD IA Moeis untuk dirawat secara intensif. Kalau lainnya sudah bisa kembali pulang," katanya.

Kontributor : Alisha Aditya

Baca Juga: Semburan Gas Liar dan Air Warna Hitam Berbau Kagetkan Warga Indramayu

Load More