SuaraKaltim.id - Pendakwah Ustaz Das'ad Latief tidak terima potret dirinya dicantumkan tanpa izin sebagai bahan kampanye sosialisasi Kolom Kosong Pilkada di Kota Balikpapan.
Ustaz Das'ad protes keras kepada para oknum yang sengaja memasang fotonya di alat peraga kampanye.
Ia meminta agar spanduk yang memuat fotonya diturunkan dan mengancam akan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @balikpapanku, Ustaz Das'ad mengaku kaget melihat foto dirinya terpampang di beberapa spanduk Kolom Kosong Pilkada saat mengisi kajian di kawasan Grogor Paser.
"Ternyata saya banyak melihat baliho-baliho yang memasang foto saya. Demi Allah saya sangat keberatan dan memohon kepada yang bersangkutan untuk menurunkan."
"Kalau tidak diturunkan, saya akan melapor ke kepolisian," kata Ustaz Das'ad dikutip Suarakaltim.id, Rabu (18/11/2020).
Ia mengaku tak ingin ikut campur soal urusan politik, khususnya Pilkada Kota Balikpapan.
"Saya tidak punya campur tangan soal Pilkada. Saya tidak ada kaitan dengan Kota Balikpapan. Maka tolong jangan gunakan foto saya untuk kampanye, apalagi kampanye negatif," imbuhnya.
Pilkada Balikpapan Cuma Ada Satu Paslon
Baca Juga: Penertiban Alat Peraga Kampanye Pilkada Solo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menetapkan satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan pada Pilkada 2020.
Rahmad Masud -Thohari Aziz sebagai sebagai calon tunggal di Pilkada Serentak 2020 dan akan melawan kotak kosong.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, keputusan tersebut telah ditetapkan dalam rapat pleno tertutup.
“Susuai rapat pleno. KPU Balikpapan menetapkan satu pasang calon yang mendaftar di Pilkada Balikpapan. Jadi keduanya ditetapkan sebagai calon tunggal,” katanya.
Dijelaskan dia berdasarkan tahapan pilkada, segala syarat dan dokumen pendaftaran Rahmad Masud - Thohari dinyatakan lengkap.
Tidak hanya itu, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan keduanya juga bersih dan sehat.
Berita Terkait
-
Penertiban Alat Peraga Kampanye Pilkada Solo
-
Tahapan Kampanye Pilkada Terkendali, Diharap Tak akan Jadi Kluster Baru
-
130 Anggota Pengamanan Presiden Donald Trump Dikarantina, Tertular Covid-19
-
Pasang Iklan Kampanye, 2 Akun Medsos Paslon Pilkada Sleman Ditindak Bawaslu
-
Survei: Pemerintah Lebih Sibuk Kampanye 3M Ketimbang 3T Saat Pandemi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat