SuaraKaltim.id - Lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami lonjakan. Pada Rabu (18/11/2020), tercatat ada tambahan 255 kasus baru.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, jumlah tersebut jauh melampaui pasien yang sembuh pada waktu yang sama, yakni 115 kasus.
"Dalam sepekan terakhir tambahan kasus sembuh lebih mendominasi dibandingkan jumlah kasus baru, kali ini terjadi lagi lonjakan kasus sehingga masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya menyampaikan keterangan resmi seperti dilansir Antara di Samarinda.
Andi mengatakan saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 17.597 kasus, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 14.844 kasus.
Baca Juga: Negatif Corona di Indonesia, 17 WNI Jadi Positif Saat Mendarat di Jepang
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 255 kasus terjadi di Berau 1 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 71 kasus, Kutai Timur 48 kasus, Paser 23 kasus,Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 15 kasus dan Samarinda 55 kasus.
Sedangkan tambahan kasus sembuh sebanyak 115 kasus tersebar di Kutai Barat 6 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Paser 16 kasus, Balikpapan 19 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 30 kasus.
Andi turut melaporkan tambahan pasien meninggal dunia sebanyak 3 kasus yang terjadi di Balikpapan 1 kasus dan Samarinda 2 kasus.
"Total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 539 orang, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 2.214 orang," katanya.
Perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim, peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 5.305 kasus, disusul Balikpapan 4.269 kasus, Kutai Kartanegara 3.113 kasus, Kutai Timur 2.089 kasus dan Bontang 1.231 kasus.
Baca Juga: Tambah 1.147, Kasus Corona DKI Jakarta Capai 121.818 Orang
" Untuk wilayah Kabupaten dan Kota lainnya di Kaltim, jumlah kasus masih belum mencapai seribu kasus," jelasnya.
Andi menambahkan jumlah pasien yang masih dalam perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 562 pasien, disusul Samarinda 500 pasien, Kutai Timur 396 pasien dan Balikpapan 343 pasien. (Antara)
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS