SuaraKaltim.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memutuskan tidak lagi mengumpulkan massa yang berujung adanya kerumunan di masa Pandemi Covid-19.
Keputusan tersebut disampaikan Rizieq melalui pengacaranya Aziz Yanuar. Melalui pesan yang disampaikan, Rizieq mengajak kepada pengikutnya untuk menjalani pola hidup sehat.
Pun saat ini, pendiri FPI tersebut juga sedang meliburkan diri dari penyelenggaraan acara yang dihadiri banyak orang sehingga menimbulkan kerumunan massa.
"Sebagai wujud komitmen IB HRS (Habib Rizieq Shihab) dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," demikian disampaikan FPI melalui pengacaranya Aziz Yanuar kepada Suara.com, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Habib Rizieq: Siap Bela Nabi? Siap Habisi yang Hina Nabi Muhammad?
Dalam keterangan tertulis tersebut, Rizieq juga dikabarkan tengah beristirahat karena kelelahan dengan rentetan acara yang dihadirinya setelah tiba di tanah air pada 10 November 2020.
"Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi," ujarnya.
"Serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulid Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukkan massa," sambungnya.
Selain itu, FPI juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang telah mengajukan undangan kepada Rizieq. Pasalnya, Rizieq belum bisa menghadiri undangan tersebut sampai pulih kembali.
Diketahui, setidaknya ada tiga kerumunan besar pasca kepulangan pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam satu pekan terakhir, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten; Masjid di Megamendung, Bogor; hingga Masjid di Tebet, Jakarta Selatan dan acara pernikahan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Dikabarkan Kurang Sehat Setelah Gelar Hajatan, FPI Jelaskan Kondisi Rizieq
Gara-gara kerumunan itu, sejumlah pejabat Polri dicopot karena dianggap tidak melaksanakan tugas penegakkan protokol kesehatan.
Kemudian, sejumlah kepala daerah yang bertanggung jawab pun diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai klarifikasi yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubermur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Gubermur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berita Terkait
-
Susul FPI dkk, Dewan Dakwah Jakarta Ikut Dukung RK-Suswono, Apa Alasannya?
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Reuni 411: Jokowi Dituntut Diadili, Gibran Dituntut Ditangkap Atas Akun Fufufafa
-
Massa Aksi Reuni 411 Bubar, Menantu Rizieq Shihab Minta Umat Jangan Terpecah karena Beda Pilihan Pilkada
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim