SuaraKaltim.id - Seorang pria di Kota Samarinda kini harus merasakan ditahan dalam sel penjara. Pasalnya, pemuda bernama Efran Dinata mencuri ikan cupang milik penjual ikan hias yang kini tengah digandrungi di masa Pandemi Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, Efran diduga mencuri puluhan ekor ikan cupang pada Minggu (22/11/2020) dini hari, sekira Pukul 03.11 WITA.
Sang korban, Riezky Theodore Rimbawan warga Jalan Lambung Mangkurat, Gang Syahdan, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, melaporkan aksi kriminal Efran tersebut kepada polisi.
Riezky sendiri dikenal sebagai pedagang ikan cupang. Namun cupang yang dijualnya mayoritas berkualitas tinggi, dengan harga bervariatif mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta maupun lebih.
Kepada Suarakaltim.id, Riezky mengaku bahwa ikan cupang dagangannya yang hilang dicuri itu ada sebanyak 35 ekor.
"Ikan-ikan saya itu, saya taruh di depan rumah. Tidak pake teralis cuman ditutup pagar kayu saja," ucapnya, Rabu (25/11/2020).
Riezky mengetahui ikan cupang dagangannya hilang dicuri, saat hendak memberikan makan di pagi hari.
"Pas saya lihat sudah banyak yang hilang. Pas saya cek CCTV ternyata ada yang ambil subuh hari," imbuhnya.
Akibat pencurian itu, Riezky mengaku rugi hingga Rp 50 juta. Tak rela ikannya hilang dicuri begitu saja, Riezky lantas melaporkannya ke Polsek Samarinda Kota.
Baca Juga: Demi Hobi, Pria Ini Rela Tukarkan Emas Batangan dengan Ikan Cupang
Tiga hari berselang setelah aksi pencurian, identitas pelaku pun berhasil dikantongi.
Dia bersama aparat kepolisian Polsek Samarinda Kota dengan dibantu Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Pelita Samarinda, mencoba memancing pelaku pencurian untuk keluar dari persembunyiannya.
Seorang anggota FKPM menyamar sebagai calon pembeli. Pelaku pun terpancing dan berjanjian akan bertemu di Jalan Biola, Gang Manunggal 8, Kecamatan Samarinda Kota pada Selasa malam (24/11/2020) malam tadi, sekira pukul 21.00 Wita.
"Ketika terpancing, pelaku langsung kami amankan. Kemudian pelaku langsung kami giring menuju tempatnya menyembunyikan ikan lainnya," kata Kanit Reskrim Iptu Suyatno Rabu (25/11/2020) sore.
Oleh petugas, Efran diminta untuk menunjukan dimana ikan cupang hasil curiannya itu disimpan. Ia kemudian mengarahkan petugas ke rumah indekos huniannya. Disana petugas langsung melakukan penggeledahan.
Hasilnya, ditemukan sebanyak 41 ekor ikan cupang siap jual. Seluruh ikan itu diduga hasil curiannya selama ini dilokasi berbeda. Meski ada puluhan ekor ikan cupang, namun di mata hukum hanya ada delapan ekor yang masuk memenuhi unsur pidana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama