"Tadi pihak RS telah menerima apa yang kita sampaikan, dan RS Ummi siap untuk bekerjasama dan koordinasi, saya berharap pihak keluarga wabil khusus Habib Rizieq juga akan melakukan itu (Swab test)," sambung Bima.
Setelah koordinasi dengan keluarga Habib Rizieq selesai untuk kembali menjalani swab ulang, Satgas Covid-19 akan menerjunkan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor.
"Jadi setelah ini langsung tim Dinkes dan RSUD akan melakukan tes kepada Habib Rizieq dan keluarga. Dari Dinkes ada dr. Johan, dari dinkes akan menuju ke sana segera mungkin ke RS Ummi," ucapnya.
Bima berharap, agar pihak keluarga dan Habib Rizieq serta dari RS Ummi selalu berkoordinasi dengan baik. Supaya kesehatan semuanya bisa terjaga.
Baca Juga: Baliho Rizieq Sama Tokoh Tionghoa Bertulis I Love You Bib, Damai Itu Indah
Hal tersebut mengingatkan kepada aktifitas Habib Rizieq yang begitu padat sesampainya di Indonesia, hingga terjadi kerumunan massa baik di Petamburan Jakarta maupun Megamendung Bogor.
"Kemudian juga ada video rekaman yang menunjukkan bahwa, Habib Rizieq sempat interaksi erat dengan Wali Kota Depok bapak Idris, dan kemudian dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19," lanjut Bima.
Maka dari itu, ia menyebutkan bahwa saat ini Habib Rizieq dalam status Orang Dalam Pantauan (ODP). Karena telah kontak erat dengan Wali Kota Depok, Idris.
"Saat ini Habib Rizieq statusnya ODP Covid-19, karena kontak erat dengan orang dinyatakan positif. Apalagi di Petamburan ini klaster sudah semakin banyak, sudah 80 orang terakhir dinyatakan positif klaster Petamburan," pungkasnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Bogor Kecolongan! Habib Rizieq Diam-diam Tes Swab
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Diam-Diam Pernah Menghina Habib Rizieq, Klinik Dokter Richard Lee Hampir Dibakar
-
Raffi Ahmad Temui Habib Rizieq, Ada Apa?
-
Heboh! Habib Rizieq Desak Prabowo Seret Jokowi ke Penjara Buntut Laporan OCCRP
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda