SuaraKaltim.id - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan adanya baliho besar bertuliskan 'I Love You Bib' yang terpasang di sebuah rumah makan di Jakarta.
Dari foto yang beredar, diduga restoran tersebut adalah milik seorang tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma di kawasan Gadjah Mada, Jakarta Pusat.
Penampakan baliho tersebut diunggah oleh akun Twitter @sultan_balfas.
"Lieus Sungkharisma orang China pasang baliho HRS di tempat usahanya dengan membayar pajak ke Pemda," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Masa Lalu Rizieq Shihab, Sekolah di SMP Kristen dan Berkawan dengan Pendeta
Dalam baliho itu, tampak foto Rizieq Shihab beserta Lieus Sungkharisma. Selain foto keduanya, ada tulisan yang dibuat dalam ukuran besar.
Tulisan pertama adalah 'I Love You Bib' dengan simbol hati berwarna merah, kemudian ada pula tulisan 'Damai Itu Indah'.
Penampakan baliho tersebut langsung menjadi sorotan publik. Beragam komentar membanjiri foto tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, pemasangan baliho tersebut merupakan bentuk dukungan dan kecintaan Lieus kepada Rizieq Shihab. Baliho tersebut juga diklaim telah mengantongi izin dari Pemprov DKI Jakarta.
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi pihak terkait baliho Rizieq di rumah makan tersebut.
Baca Juga: Kabur Pas Tes Swab, 2 Tetangga Rizieq Reaktif Corona Akhirnya Ditemukan
900 Baliho Rizieq Dicopot
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengklaim, hingga saat ini sedikitnya 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.
"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.
Dudung mengemukakan upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.
"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?," kata Dudung.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Link DANA Kaget Hadir Lagi Sabtu 24 Mei 2025, Klaim Saldo Gratis Bernilai 325 Ribu Sekarang
-
Cuan 5 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Keduluan Orang
-
BBM di Samarinda Aman, Tapi Andi Harun Tak Mau Ambil Risiko
-
Efisiensi Anggaran, Pemprov Kaltim Setop Belanja Mobil Dinas Tahun Depan
-
Demi Bekantan dan Orangutan, Waskita Bangun Jembatan Satwa di Hutan Lindung IKN