SuaraKaltim.id - Sebuah rapat anggota DPRD nyaris berujung baku hantam setelah salah satu orang melontarkan kata tidur. Video detik-detik kericuhan pertemuan tersebut beredar di media sosial.
Video tersebut dipopulerkan oleh akun Twitter Jovanka alias @aknavoj hingga ramai diperbincangkan khalayak.
"Kerjaan kalian apa? Tidur. Entah kenapa kumerasa terhibur," tulis Jovanka memberi narasi video unggahannya, Jumat (27/11/2020).
Dalam video tersebut tampak sebuah rapat sedang berjalan dengan alot. Salah seorang peserta rapat yang tak lain adalah Anggota Banggar DPRD Morotai Fadli Djaguna menanyakan pekerjaan yang dilakukan oleh Kepala Bappeda Abjan Sofyan.
Video berdurasi 30 detik yang terekam tanggan 21 Oktober 2020 itu menunjukkan Fadli tengah memarahi Abjan.
"Sampai hari ini belum ada finalisasi, waktunya sudah mau habis," gertak Fadli kepada Abjan.
Namun, dengan tanpa beban Abjan menjawab bahwa laporan yang semestinya sudah selesai itu memang belum diselesaikan.
"Kerjaan kalian apa?" tanya Fadli lagi dengan suara lantang.
"Tidur," jawab Abjan dengan santainya.
Baca Juga: Panen Kritik! Viral Video Cara Istri Manjakan Suami sampai Kuda-kudaan
Sontak, kemarahan Fadli pecah dan ia melempar sebuah benda ke arah Abjan yang duduk tepat di meja seberangnya. Beruntung, benda yang dilempar Fadli tidak mengenai Abjan.
Tidak hanya itu, Fadli yang sudah tersulut emosi membanting mejanya dan menghampiri Abjan. Ia berusaha menjotos Abjan gara-gara jawaban "tidur" yang ia dengar.
Dikutip dari Kabar Utama tvOne, kericuhan itu terjadi saat rapat pembahasan anggaran, antara Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dengan Anggota DPRD Pulau Morotai di Maluku Utara.
Anggota DPRD mengklaim bahwa Kepala Bappeda tidak sopan menjawab pertanyaan ketika rapat. Kericuhan dimulai setelah anggota DPRD menanyakan mengenai pinjaman 200 Milliar Rupiah dari Pemerintah Pusat.
Fadli menjelaskan, kata tidur seharusnya tidak diucapkan karena pembahasan yang dilakukan mengenai hajat hidup rakyat yang tidak boleh dikerjakan dengan main-main. Oleh sebab itu, imbuh Fadli, pihaknya merasa dilecehkan.
Di sisi lain, Kepala Bappeda Abjan Sofyan bahwa dalam rapat tersebut pihaknya sudah menjelaskan kepada anggota DPRD bahwa perubahan APBD bisa melalui peraturan kepala daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Samarinda Dorong Payung Hukum untuk Atasi TBC dan HIV/AIDS
-
Belum Ada Kasus Flu Tipe A di Kaltim, tapi Jangan Lengah!
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD