SuaraKaltim.id - Sebuah video debat pilkada belakangan jadi perbincangan warganet lantaran paslonnya melontarkan pernyataan mengejutkan.
Paslon yang terdiri dari dua pria ini dengan kompak memilih rakyat yang harusnya lebih susah dibandingkan dengan pejabat daerah.
Pernyataan disebutkan oleh keduanya saat mengikuti sesi pernyataan cepat dalam debat tersebut.
Video detik-detik keduanya melontarkan jawaban tersebut beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @tvindonesiawkwk di Twitter.
Dalam video berdurasi sekitar 20 detik itu, moderator memberikan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab dengan cepat dan secara bersama-sama oleh paslon.
"Rakyat yang susah atau pejabat daerah yang susah?," tanya si pemandu debat, dikutip pada Minggu (6/12/2020).
"Rakyat," jawab dua pria yang memakai masker ini dengan kompak.
Kendati demikian, salah satu dari paslon ini buru-buru meralat jawaban dengan menyebut pejabat daerahlah yang seharusnya susah.
"Pejabat lebih mengutamakan rakyat," sambung mereka.
Baca Juga: Kader PDIP Mensos Juliari Terancam Hukuman Mati, PKS: Layak Vonis Maksimal
Jawaban paslon ini langsung memicu reaksi mereka yang berada di studio. Samar-samar terdengar suara riuh tertawa.
"Sama-sama jangan susah ya pak," timpal si moderator sambil terkekeh, mencoba meluruskan.
Lihat video selengkapnya di sini.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, cuplikan jawaban paslon tersebut berasal dari gelaran debat untuk pemilihan bupati Bengkulu Utara 2020.
Diketahui dari unggahan kanal Youtube RBTV Camkoha, video yang viral merupakan bagian dari acara debat terbuka kedua untuk Mian - Arie Septia Adinata, yang diadakan pada Kamis (3/12/2020).
Lihat video selengkapnya di sini.
Sontak, cuplikan video debat pilkada ini langsung memancing beragam reaksi dari warganet.
"Mungkin maksudnya mau ngomong rakyat yang bahagia" tulis akun @din****
"Contoh pejabat yang jujur," imbuh @azq****
"Cie kompak," timpal @gz****
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial