Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti
Senin, 07 Desember 2020 | 17:00 WIB
Curhatan soal batita pakai kata aku. (Instagram/tante_rempong_offficial)

SuaraKaltim.id - Curahan hati seorang warganet soal penggunaan kata 'aku' bagi anak-anak belakangan mencuri perhatian publik gara-gara dinilai membingungkan.

Warganet ini menilai jika anak-anak memakai 'aku' untuk memanggil dirinya sendiri, terkesan tidak sopan.

Hal ini diketahui dari akun @tante_rempong_offficial di Instagram yang membagikan tangkapan layar curhatan kontroversial tersebut.

Dalam postingan tersebut, nampak curhatan tersebut berasal dari konten status WhatsApp.

Baca Juga: Hubungan dengan Guru Pengaruhi Minat Belajar Anak, Ini Bukti Ilmiahnya

Si penulis status menyebut belakangan ini kerap mendengar anak-anak mengucap 'aku' untuk memanggil dirinya sendiri.

Curhatan soal batita pakai kata aku. (Instagram/tante_rempong_offficial)

"Aku cuci tangan dulu. Aku nonton dulu. Aku minum dulu haus, aku mainan mobil dulu, aku ikut dong," tulis si pembuat pesan menyematkan sederet kalimat dengan kata 'aku' yang ia dengar.

Ketika diucapkan oleh anak-anak ke orang yang lebih tua, warganet ini menganggap hal itu kurang tepat.

"Rasanya gak sopan anak-anak bilang aku aku ke orang tuanya. tapi bingung ngajarin yang sopan ke anak di bawah 3 tahun," sambungnya.

Sontak, curhatan ini lantas memicu reaksi warganet lain. Kebanyakan gagal paham dengan penilaian yang menyebut 'aku' adalah tak sopan.

Baca Juga: Tas Mewah Putri Nia Ramadhani Bikin Salfok: Jiwaku Menangis

"Mungkin harusnya 'aku' diganti hamba, jadi ntar tinggal bilang, 'hamba mau cuci tangan dulu yang mulia paduka raja diraja'," tulis akun @wul****

"Emang harusnya gimana?", timpal @ayu****

"Untung anaknya ga bilang, 'mah guwe cuci tangan dulu ya. Elu lanjutin masaknya," celetuk @ori****

"Kurasa anak usia segitu belun waktunya diajarin tentang sopan atau gak sopan, sampe segitunya deh. Lagi pula kata 'aku' itu gak sopan dibagian mana sih? Apalagi anak masih dibawha 3 tahun," timpal @yum****

Load More