SuaraKaltim.id - Seorang pria yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada kali ini, belakangan mencuri perhatian publik gara-gara penampilannya yang tak biasa.
Seperti diketahui, gelaran pesta demokrasi tahun ini diharuskan menerapkan protokol kesehatan mengingat adanya pandemi virus corona. Alhasil, masker pun jadi hal yang wajib untuk dipakai ketika ke TPS.
Perkara menerapkan kesehatan ini lah yang membuat pria ini memakai sesuatu yang menutupi wajahnya. Tapi, alih-alih plastik, si bapak malah memakai kantong plastik alias kresek.
Video aksi bapak-bapak pakai kresek saat akan nyoblos tersebut diunggah oleh akun Twitter @gus_dibyo pada Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Viral Karena Tak Pakai Masker, Perawat Ini Diskors dari Rumah Sakit
"Tak ada masker, kresek pun jadi," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Dalam video tersebut, tampak seorang bapak memakai baju berwarna biru dan sarung berwarna hijau mendatangi TPS.
Uniknya, bapak tersebut menutupi kepalanya menggunakan plastik. Pada bagian mata, plastik itu bolong sehingga bapak itu bisa melihat.
Ternyata saat ditanya oleh petugas, bapak itu mengaku tidak memiliki masker. Sebab, warga yang datang ke TPS diwajibkan menggunakan masker.
Dia pun tetap percaya diri menggunakan plastik hitam tersebut agar tetap terhindar dari Covid-19.
Baca Juga: Quick Count Pilkada Tangsel: Suara Ponakan Prabowo dan Putri Wapres Melorot
Hingga akhirnya, bapak tersebut diberikan masker oleh petugas yang berada di TPS.
Video tersebut langsung mendapatkan perhatian dari warganet setelah di-retweet oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ada yang mengaku kasihan melihat usaha bapak itu. Tapi, ada juga yang memujinya.
"Mesakno remen (kasihan banget)," balas akun @masbrobolali.
"Semangatnya," tulis akun @sigalher1.
"Ultramen ikut nyoblos," timpal akun @muhamadkanzen15.
Diketahui, aksi bapak-bapak kocak tersebut terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO
-
Endorse Prabowo ke RK Masih Abu-abu, Ini 'Daerah Kekuasaan' Anies-Ahok buat Menangkan Pramono di Jakarta
-
Jokowi dan Prabowo Disebut Tak Masalah Pramono jadi Gubernur Jakarta, Asal...
-
Janjikan Program Dana Dusun, Bunda Indah: Komitmen Kami Bangun Lumajang dari Akar Rumput
-
Pilkada Jakarta: Endorse Anies-Ahok Bikin Pramono Makin Perkasa, Meski RK 'Dibeking' Jokowi-Prabowo
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang