SuaraKaltim.id - Seorang perempuan memutuskan untuk membuat pembalasan kepada pencuri yang kerap mengambil paketnya di luar rumah. Siapa sangka, caranya cukup berhasil.
Siasat pembalasan ini berawal ketika ia berulang kali kehilangan paket hasil belanja online gara-gara para kurir hanya meletakkan barang itu di depan pintu rumah, alih-alih menyerahkan kepadanya.
Menyadur LadBible, Kamis (17/12/2020), Laurie Pringle kerap kehilangan paket setidaknya selama tiga tahun terakhir.
Penyebabnya, Laurie tinggal di area yang ramai dan rumahnya terletak tepat di pinggir jalan. Setiap menerima paket, wanita ini sudah meminta kurir untuk menekan bel.
Baca Juga: Harga Dispenser Rp 12.000, Ongkos Kirimnya Malah Bikin Warganet Elus Dada
Namun, banyak kurir ekspedisi yang mengabaikan instruksi tersebut dan hanya meninggalkan paket di depan rumah. Akibatnya, Laurie kerap dirugikan.
Merasa sudah muak, wanita asal Hamilton, Kanada itu pun memutuskan untuk balik menipu sang pencuri. Ide itu muncul saat dirinya tengah membersihkan kotoran kucing.
"Aku sedang membersihkan kotoran kucingku dan kupikir ini akan berhasil, jadi aku memasukkannya ke dalam kotak dan menaruhnya di luar," ungkap Laurie.
Kotak berisi kotoran kucing itu dibiarkan Laurie di depan rumah sementara dirinya mengawasi lewat kamera. Di luar dugaan, ide itu sukses besar.
Hanya dalam waktu 40 menit, si pencuri yang kerap mengambil paketnya muncul dan membawa kotak berisi kotoran kucing tersebut.
Baca Juga: Tiga Jenis Aplikasi Ini Tumbuh Pesat Selama Pandemi, Apa Saja?
"Aku tinggal di jalan yang sangat ramai. Pintu depanku langsung terbuka ke trotoar. Banyak paket yang dicuri dalam 3 tahun terakhir," tambahnya.
"Aku memberikan label untuk semua paketku dari Amazon, yang menyuruh kurir untuk menekan bel. Beberapa kurir tidak pernah membaca label itu, jadi paketku sering dicuri."
Video si pencuri yang mengambil kotak berisi kotoran kucing itu pun berhasil diperoleh Laurie. Sayangnya, tidak diketahui apakah si pencuri lantas dilaporkan ke polisi atau merasa kapok setelahnya.
Tak cuma di luar negeri, hal serupa pun kerap terjadi di Indonesia. Ada kalanya, kurir malah sengaja meninggalkan paket di depan rumah.
Padahal, kurir disarankan untuk menelepon atau menitipkan paket ke tetangga yang bisa dipercaya. Hal ini dilakukan agar pelanggan tak dirugikan karena paket yang mendadak hilang atau rusak.
Ada yang pernah kecurian paket saat belanja online dan ingin mencoba metode satu ini?
Berita Terkait
-
Riset: 90% Konsumen Indonesia Rela Keluarkan Banyak Duit demi Diskon Terbaik di Harbolnas Tanggal Kembar
-
Harbolnas 11.11, Shopee Ungkap Penjualan Produk Lokal dan UMKM Naik 7,5 Kali Lipat
-
Watsons Indonesia Kembali Beri Diskon Hingga 70% di Momen Tanggal Kembar
-
Smartfren Luncurkan Unlimited Suka-Suka, Internetan Bebas Khawatir, Mulai Rp9.000-an
-
Lazada Rilis AI Lazzie, Fitur AI Generatif Canggih untuk Belanja Online
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian