SuaraKaltim.id - Sepanjang Desember 2020, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kaltim mendistribusikan uang senilai Rp 1,7 triliun.
Pendistribusian uang tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Kami proyeksi uang sebesar itu mampu mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2021," kata Kepala KPw BI Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono di Samarinda, Minggu (20/12/2020).
Dikatakannya, proyeksi kebutuhan uang kartal perbankan yang sebesar Rp 1,74 triliun itu, lanjutnya, turun sebesar 1,33 persen (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurutnya, proyeksi ini telah memerhatikan antisipasi kebutuhan selama HBKN Natal dan Tahun Baru serta berbagai kebijakan dan stimulus fiskal pemerintah kepada masyarakat untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
Sedangkan untuk keamanan dan pencegahan COVID-19, maka dalam pemenuhan kebutuhan uang tersebut ditetapkan lima skenario.
Skenario pertama adalah layanan penukaran uang baik secara wholesale atau retail kepada masyarakat dilayani oleh perbankan sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19.
Kedua adalah Kas Keliling dan Layanan Penukaran Bersama Perbankan ditiadakan.
Ketiga, mengimbau seluruh perbankan meningkatkan keamanan mesin ATM dilengkapi dengan sarana kesehatan seperti tempat cuci tangan atau hand sanitizer serta memastikan ketersediaan uang pada seluruh ATM.
Keempat, mengimbau seluruh perbankan menyediakan sarana publikasi atau edukasi di area layanan kas/banking hall dan area mesin ATM.
Kelima , KPw BI Kaltim berkomitmen menyediakan uang yang layak edar dan higienis untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Selain itu, KPw BI Kaltim menyesuaikan jadwal operasional dengan memperpendek hari libur dan cuti bersama 2020 agar tetap dapat melayani kebutuhan masyarakat," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Hadapi Tahun 2021, Apa Kebijakan yang Dipersiapkan Bank Indonesia?
Berita Terkait
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Meningkat, Netizen Malah Nyinyir: Rupiah Makin Gak Bernilai
-
Ingat Lagi Soeharto Pernah Muncul di Uang Kertas Rp50 Ribu, Diterbitkan BI saat Ia Masih Hidup dan Berkuasa
-
Daftar Pahlawan yang Diabadikan di Uang Kertas, Jokowi Bisa Dibuatkan Juga? Bank Indonesia Bilang Begini
-
Kemenhub Beberkan Perhitungan Tiket Pesawat Domestik Bisa Turun 10 persen
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya